Bab 52 : Cinta di 3 tempat berbeda

232 45 22
                                    


Bandung,...

Bumi di ajak menghirup udara segar di taman rumah sakit oleh Mamanya. Meskipun sekarang ini Bumi masih harus duduk di kursi roda untuk sementara waktu, karena syaraf-syaraf otot tubuh terutama pada kakinya belum kuat untuk bisa berjalan sendiri.

Mama Lestari ;
" Anginnya agak kenceng Sayang,...Mama ambilkan jaket Kamu dulu ya di dalam. Kamu gapapa Mama tinggal sendiri dulu,...??? "

Bumi mengangguk, setelah itu Mama Lestari langsung kembali berjalan masuk ke dalam gedung Rumah Sakit.

Dan Bumi terlihat menikmati sekali angin semilir yang terus menerpa wajahnya yang sekian lama terkurung dalam ruangan dingin Rumah Sakit dan sama sekali belum terkena cahaya Matahari.

Dari kejauhan,...

Terlihat Agung sudah mengintainya saat itu, ketika Bumi sedang sendirian.

Setelah merasa aman Agung segera mendekati Bumi sambil membawa sebuah buket bunga.

Agung ;
" Hai Sayang,... Sumpah Aku itu seneng banget liat Kamu udah siuman dan sehat lagi kaya gini,... !!! "

Jelas saja Bumi sangat kaget melihat Agung tiba-tiba saja nongol di depan matanya. Malah sok-sokan nyapa dan pake acara ngasih bunga segala yang langsung dia taruh di atas pangkuannya Bumi.

Saat Bumi cuma bisa bengong melihat pada Agung, lalu segera datanglah 2 orang bodyguard yang memang selalu mengawasi dan menjaga Bumi dari kejauhan.

Dan tentu saja mereka berdua yang tinggi kekar dan cukup menyeramkan bikin Agung cukup ciut karena di pelototin dari kanan dan kiri.

Agung ;
" Bumi Sayang,...Please,...Aku cuma pengen jenguk Kamu doank dan bicara beberapa hal sama Kamu !!! "

Semakin Agung banyak bicara sama Bumi kedua orang bodyguard itu justru semakin mendekatinya.

Agung ;
" Bumi please banget,...Kasih Aku kesempatan sekali aja buat ngomong sama Kamu yah !!! "

Bumi ;
" Gapapa,...Saya juga mau bicara sama orang itu kok !!! "

Akhirnya Bumi mengatakan itu pada kedua orang bodyguard itu yang kemudian mereka berdua kembali berjalan agak menjauh. Membuat Agung juga jadi bisa bernafas dengan lega.

Agung langsung tersenyum lebar sama Bumi.

Agung ;
" Makasih Sayang,...Aku beneran seriusan bahagia banget saat tau Kamu udah siuman. Dan sebelumnya Aku juga udah sering datang buat jengukin Kamu, tapi Mama Kamu tidak kasih Aku ijin buat melihat Kamu Bumi,...!!! "

Bumi ;
" Kamu maunya apa,...??? "

Agung langsung berlutut di depannya Bumi, dan meraih tangannya segala.

Agung ;
" Bumi Sayang,...Aku tau Aku bersalah,...Tapi sekarang Aku udah sangat menyesal melakukan hal buruk itu. Dan,...Aku masih cinta banget sama Kamu. Aku mohon Sayang,...Tolong terima Aku kembali yah buat ada di samping Kamu. Aku janji gak bakalan nyakitin Kamu lagi, dan Aku juga janji bakal ngelakuin apapun yang Kamu inginkan dariku Sayang,...!!! "

Bumi menarik tangannya dari genggaman tangan Agung dan menarik nafasnya kasar.

Bumi ;
" Yakin Kamu janji mau ngelakuin apapun buat Aku,...??? "

Agung langsung mengangguk cepat.

Agung ;
" Yaaa,...Aku janji Sayang,...Apapun itu pasti Akan Aku lakukan buat Kamu Bumi,... !!! "

Bumi menyerahkan kembali bunga yang diberikan Agung padanya tadi.

Bumi ;
" Tolong jangan pernah temui Aku lagi dan terlebih jangan panggil Aku Sayang juga,... Aku sama Kamu udah lama usai AGUNG,.... Sekarang cepat pergilah,...!!! "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang