Bab 39 : Malam Pertama

551 58 26
                                    


Asia ;
" Sayang,...Sayang,...Ahhh,.... Stop !!! "

Asia menjambak rambut Langit dan sampe mengangkat kepalanya karena dia sudah mendapatkan pelepasan pertamanya.

Masih dengan nafas yang ngos-ngosan Asia menatap wajah Langit yang juga menatapnya dengan penuh oleh cinta dan juga nafsu.

Asia ;
" Yang barusan itu enak banget Sayang,...!!! "

Langit ( Bumi ) terseyum kecil dan meraba bawahnya lembut.

Langit ( B ) ;
" Basah banget Sayang,...!!! "

Asia ;
" Biar Aku lap dulu yah,...!!! "

Asia ingin bangun tapi dicegah sama Langit.

Langit ( B ) ;
" Gak usah biar Aku yang bersihkan,...!!! "

Langit langsung menjilati setiap tetes cairan kenikmatan itu dengan penuh kepuasan. Sedangkan Asia sedikit menggelinjang kembali karena sentuhan-sentuhan lidahnya Langit membuatnya jadi gak karu-karuan.

Setelah dirasa kering dan cukup bersih Langit kembali menciumi paha serta perutnya Asia. Dia memberikan rangsangan lagi agar permainan mereka malam itu bisa kembali berlanjut.

Asia sampai beberapa kali terpejam karena merasakan sensasi nikmat yang luar biasa oleh setiap sentuhan dan juga daya jelajah lidah sang suami tercintanya itu.

Lalu,...

Asia dan Langit sekarang saling menatap dengan penuh oleh rasa cinta. Tanpa ragu Asia mulai meraba celana Langit dan memegang tongkat pusakanya yang sudah sangatlah tegang sejak awal.

Asia ;
" Sekarang giliran DIA,...!!! "

Perlahan Langit ( Bumi ) mengambil tangan Asia dari Junior nya dan mencium tangan Itu dengan lembut sekali.

Setelah itu Langit juga mencium kening dan bibirnya Asia dan kembali menatap matanya dalam.

Langit ;
" Apa boleh sebelum DIA,... Aku pakai ini dulu ??? "

Langit membelai wajah Asia dan meminta ijin untuk memakai jemarinya lebih dulu sebelum Sang Naga yang akan beraksi.

Asia kemudian tersenyum kecil dan mengangguk.

Asia ;
" Lakukan saja Sayang,...!!! "

Langit tersenyum bahagia saat Asia memberikan ijin nya untuk bermain sesuai keinginannya.

Mereka kemudian kembali berciuman mesra. Kedua bibir itu terus bertautan dan menempel dengan sempurna.

Sementara tangannya Langit mulai menjalar turun kebawah dan mengelus kemaluannya Asia.

Dengan perlahan dan sangat hati-hati, telunjuknya mulai mencoba menerobos masuk kedalam.

Asia ;
" Awww,...!!! "

Asia sedikit merasakan perih saat telunjuk Langit masuk dan merobek selaput daranya. Langit ( Bumi ) langsung mentapnya dengan cemas.

Langit ( B ) ;
" Sakit yah,...??? "

Asia tersenyum kecil dan  berusaha untuk menahan rasa perih yang dirasakannya.

Asia ;
" Gapapa Sayang,...Namanya juga pertama kali. Lanjutin aja,... Kalau Kamu ragu rasanya malah tambah bikin sakit !!! "

Bumi sempat dilema sebentar, dia mulai merasa bersalah lagi karena sudah merebut kesucian istri orang lain.

Akan tetapi,...

Asia mulai mengecupnya dan menciumi leher dan juga wajahnya ketika melihatnya mulai ragu untuk melanjutkan permainan itu.

Sehingga Bumi kembali memilih untuk menikmati setiap momen yang sekarang dimilikinya dengan sangat istimewa selagi masih berada di dalam tubuhnya Langit.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang