Bab 11 : Ternyata Kamu Sangatlah Berharga

279 51 8
                                    


Bukan cuma Eyang Widuri yang sudah tiba di Bali karena keadaannya Langit. Tapi Papi Josep Abraham juga ikut datang menjenguk menantunya.

Bahkan Asia masih seperti anak kecil ketika Papinya datang, karena dia langsung lari dan menghambur untuk memeluk Papinya.

Asia memang si anak Papi banget. Apalagi selama ini mereka sudah cukup lama hanya hidup berdua.

Papi Josep juga sadar kalau putrinya belum pernah mengalami hal mengkhawatirkan seperti ini.

Hanya saja saat Langit kecelakaan mobil beberapa bulan lalu Asia tidak se emosional sekarang.

-------------------------------------------

Sementara itu Eyang Widuri sedang bicara dengan sekretarisnya di luar ruangan perawatannya Langit.

Eyang Widuri ;
" Sepertinya Kamu harus mencari keberadaannya Lestari dan anak perempuannya,...!!! "

Sekertaris ;
" Baik Bu,...Saya akan segera minta orang untuk mencarikan Bu Lestari dan juga putrinya,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Sebaiknya lebih cepat,...Kita gak pernah tau kondisi Langit akan seperti apa kedepannya !!! "

Sekertaris ;
" Akan Saya usahakan semaksimal mungkin Bu,...!!! "

Kemudian tak berapa lama Papi Josep keluar dari ruangan rawatnya Langit. Beliau sengaja memang ingin bicara dengan Eyang Widuri tanpa Asia tahu pembicaraannya.

Josep ;
" Bu Widuri Saya mendengar soal kondisinya Langit saat ini. Jujur saja Saya masih bingung soal semuanya. Kadang Saya sedikit menyesal soal perjodohan ini,... Putriku terlalu muda untuk bisa menjaga cucu Anda yang ternyata kondisinya tidak kunjung membaik. Bahkan setelah pernikahan ada saja yang Langit alami dan cukup membuat Asia memikul beban yang seharusnya tidak pernah dia pukul Bu Widuri,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Saya benar-benar minta maaf padamu Josep,... Hanya saja Langit memang butuh pendamping seperti putrimu yang selalu ceria dan apa adanya,... Tolong beri kesempatan anak-anak itu menjalani kehidupan rumah tangganya. Saya rasa sekarang baik Langit atau Asia sudah jauh lebih dekat daripada sebelumnya,...!!! "

Josep ;
" Asia itu belum pernah ada dalam situasi seperti ini Bu. Kali ini dia cukup terguncang karena apa yang menimpa Langit saat mereka cuma sedang berduaan,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Saya akan lebih menjaga Langit lebih ketat lagi Josep. Setelah Langit sadar Kita akan bawa anak-anak pulang ke Jakarta. Saya janji hal semacam ini tidak akan pernah terjadi lagi,...!!! "

Papi Josep hanya bisa terdiam, beliau sangat khawatir tapi juga dia tidak bisa marah sama Eyang Widuri dalam situasi seperti ini.

Akhirnya baik Eyang Widuri, Papi Josep dan juga Managernya Asia semua stay di hotel dekat dengan Rumah Sakit. Mereka sepakat akan membawa Langit dan Asia pulang ke Jakarta begitu kondisinya memungkinkan.

Kalau dulu Asia terlihat biasa saja saat Langit kecelakaan sampai koma. Dan malah santai saja menjalani promosi tour Album barunya dari kota ke kota bahkan sampai ke beberapa negara Asia tenggara lainnya.

Tapi untuk kali ini Asia tidak mau pergi sedikitpun, dia juga gak mau pulang ke hotelnya dan memilih untuk menunggu Langit yang belum juga sadarkan diri.

Entah kenapa Asia semakin merasakan hal istimewa untuk Langit. Sehingga semakin kesini Asia cukup takut hal-hal yang buruk akan terjadi lagi sama suaminya.

Selama berada di Rumah Sakit Asia sampai cukup produktif.

Di dalam banyaknya lamunan dan juga rasa khawatirnya, tapi memunculkan beberapa ide dalam menulis beberapa lirik lagu.

-----------------------------------------

3 hari kemudian,....

Jiwanya Bumi sempat melihat Asia yang setia menunggunya kembali sadar. Gadis itu sangat telaten juga merawatnya.

Bumi gak pernah menyangka Asia bisa sangat perduli padanya seperti sekarang, padahal kemarin saja Asia dengan entengnya datang dan pergi begitu saja padahal suaminya baru sadar dari koma.

Malaikat ;
" Cepat,...Kamu harus segera kembali pada tubuhnya Langit. Dengan tinggal di tubuhnya Langit lagi untuk sementara waktu. Kamu jadi punya kesempatan besar untuk balik lagi ke tubuhmu sendiri suatu saat nanti tanpa kurang satupun !!! Tapi ingat baik-baik ,...Kamu jangan melanggar lagi dan mengulang kesalahan yang sama !!! "

Bumi mengangguk dan kemudian dia kembali masuk ke dalam tubuhnya Langit.

-------------------------------------------

Pagi,....

Asia sampe ketiduran di samping ranjangnya Langit.

Sepanjang malam Asia sedang fokus menulis lirik lagu dan juga bercerita banyak hal sama langit.

Langit ( Bumi ) akhirnya sadar juga. Dia melihat Asia masih tertidur dengan pulas.

Langit atau Bumi kemudian tanpa sadar sudah pada tahap mengelus rambutnya lembut dan tenang.

Tapi Asia langsung terbangun karena kaget.

Asia ;
" Hei,...Kamu udah sadar ??? "

Tanya Asia dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Langit ( Bumi ) mengangguk pelan.

Namun tiba-tiba Asia langsung memeluk Langit dengan sangat erat sekali.

Asia ;
" Kamu jahat,...Bikin Aku panik tau,...Lain kali kalau terasa sakit apapun bilang ya sama Aku,...??? "

Sepertinya Asia sekarang malah menangis di dalam pelukannya Langit ( Bumi ).

Langit ( B ) ;
" Maaf ya,...Udah bikin Kamu khawatir !!! "

Langit ( Bumi ) mengelus-elus punggung serta rambutnya Asia yang semakin erat saja dalam memeluk tubuhnya.

Kebetulan saja Eyang Widuri, sekertaris nya, dan Papi Josep yang baru akan masuk melihatnya sedang berpelukan.

Akhirnya mereka memutuskan tidak jadi masuk ke dalam agar Asia dan Langit bisa berduaan lebih lama lagi.

Eyang Widuri ;
" Bagaimana kalau Kita minum teh atau kopi saja dulu Josep,...??? "

Papi Josep cuma mengangguk setuju.








To Be Continue,.......

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang