Bab 28 : Gara-Gara Medsos

260 50 13
                                    

Sekitar jam 00.30 Tengah malam,...

Eyang Widuri membuka kamar Langit dan Asia.

Beliau hanya melihat cucunya sudah tidur sambil di peluk oleh istrinya Asia.

Kemudian Eyang Widuri kembali menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

***Note ; Kamar Langit emang gak boleh dikunci. Soalnya kan sebelum-sebelumnya jiwanya agak kurang stabil karena Langit depresi berat. Dan udah jadi hal wajar jika Eyangnya sering mengecek kondisi cucunya diam-diam kaya gitu.

----------------------------------------------

Pagi,...

Langit ( Bumi ) keluar dari kamarnya karena sedang kehausan.

Tetapi,...

Langit sedikit kaget ketika melihat Eyangnya sedang membaca koran sambil minum teh sendirian di ruang tamu.

Langit ( B ) ;
" Ternyata Eyang sedang ada di rumah,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Eyang baru pulang tengah malam dan Kalian sudah tidur semua,...!!! "

Langit ( Bumi ) ;
" Permisi ya Eyang,...Aku mau ambil air minum dulu,...!!! "

Eyang Widuri mengangguk.

Langit ( B ) langsung ke dapur dan mengambil segelas air putih dari dispenser dan meminumnya hingga habis.

Setelah itu Langit ( Bumi ) akan segera balik menuju kamarnya lagi. Namun justru di panggil lagi sama Eyang Widuri.

Eyang Widuri ;
" Lang,...Kamu bisa kesini dan bicara sebentar sama Eyang,...???"

Langit ( B ) ;
" Iya Eyang,...!!! "

Langit ( Bumi ) langsung mendekati Eyangnya dan kemudian dia duduk di sofa sambil menghadap ke arah Eyang Widuri.

Eyang Widuri merapikan korannya terlebih dahulu, kemudian beliau langsung fokus menatap wajah sang cucu.

Eyang Widuri ;
" Kemarin Kamu sama Asia naik motor,...??? "

Langit mengangguk.

Eyang Widuri ;
" Kenapa,...??? "

Langit ( B ) ;
" Kami dari Sukabumi bareng sama Papi Josep juga. Tapi karena ada longsor mobil Papi Josep gak bisa lewat, kebetulan Asia ada event nyanyi off air siang dan waktunya mepet. Jadi Aku memutuskan bawa Asia ke Jakarta naik motor deh,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Kamu sama Asia naik motor dari Sukabumi,...??? "

Langit ( Bumi ) mengangguk.

Eyang Widuri tambah syok ketika mendengarnya.

Eyang Widuri ;
" Langit,...Kamu tau gak kalau itu sangat berbahaya,...??? Makanya Eyang udah melarang Kamu untuk bawa mobil sendiri. Tapi sekarang Eyang malah liat Kamu naik motor jauh banget dari Sukabumi ke Jakarta. Jantung Eyang rasanya sampai mau copot,...!!! "

Langit ( Bumi ) jadi menunduk, sepertinya itu sebuah masalah besar karena Eyangnya sampai marah seperti itu.

Langit ( B ) ;
" Maaf Eyang,...Soalnya kondisinya kemarin itu urgent banget. Dan solusinya cuma dengan naik motor Asia bisa sampai ke Jakarta tepat waktu,... !!! "

Eyang Widuri menghela nafasnya berat selama beberapa kali.

Eyang Widuri ;
" Kamu kan bisa hubungi Eyang atau Pak Harris ( Sekertarisnya Eyang Widuri ). Kita itu punya helikopter buat segala jenis keadaan urgent. Kalaupun memang tidak ada Kita bisa sewa kok,...!!! "

*** " Mana Aku tahu Eyang,...Soalnya Aku kan Bumi. Bukan cucumu yang dari kecil hidup dengan harta kekayaan dan juga fasilitas lengkap seperti itu.

Gumam Bumi di dalam hatinya sendiri.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang