Bab 56 : Saudara Ipar

343 56 13
                                    

Ruang perawatan Langit larut malam,...

Sudah ada 3 buah tempat tidur tambahan yang berjejer di ruangan itu. 

Mama Lestari tidur di dekat ranjangnya Langit,  sedangkan Asia berada di tengah, kemudian Bumi di ranjang paling ujung.

Bumi terbangun untuk pergi ke toilet, dia bangun lalu berdiri dan jalan perlahan-lahan menuju kamar mandi.

Saat itu tepat sekali Asia justru terbangun juga dan melihat Bumi. Asia diam-diam memperhatikan Bumi sambil pura-pura masih tidur dengan lelap. Sebab Asia takut aja kalau Bumi akan kesulitan untuk pergi ke kamar mandi sendirian tanpa di bantu siapapun.

Tapi ternyata Bumi bisa jalan dan pergi sendiri meskipun harus pelan-pelan dan juga penuh dengan kehati-hatian.

Dan disaat Bumi balik dari kamar mandi Asia langsung kembali pura-pura tidur lagi, takut kalau Bumi tau dia terus memperhatikannya sejak tadi.

Saat akan kembali naik ke atas tempat tidur, Bumi melihat selimutnya Asia agak turun kebawah. Sehingga Bumi mencoba lebih mendekati ranjangnya Asia dan dia menaikkan selimutnya agar tubuh Asia tidak akan kedinginan.

Namun,...

Ketika melihat wajah Asia yang sangat cantik sekali dari jarak yang sangat dekat, Bumi jadi terdiam cukup lama memandangi wajah yang begitu memikat hatinya itu.

Akan tetapi,...

Asia langsung membuka matanya beberapa saat kemudian. Dan hal itu sukses untuk membuat Bumi sangat kaget apalagi mata mereka berdua sama-sama bertemu lagi hari itu, apalagi sekarang dari jarak yang cukup dekat.

Asia ;

" Makasih,...!!! "

Ucap Asia sambil tersenyum, sedangkan wajah Bumi langsung terlihat merah karena malu.

Bumi kemudian malah cepat-cepat memalingkan wajahnya. Dan perlahan dia justru kembali naik ke atas tempat tidurnya.

Rasa malu dan juga debaran kencang di dadanya bikin Bumi sangat salah tingkah sekali.

Setelah berbaring Bumi sempat menengok pada Asia yang masih menatapnya terus sambil tersenyum. Sehingga Bumi langsung cepat-cepat untuk menaikkan selimutnya hingga menutupi seluruh tubuh bahkan sampai atas kepalanya.

Asia tentu saja jadi tertawa kecil melihat tingkahnya Bumi saat itu, entah kenapa Asia seperti melihat Langitnya setelah sadar dari koma.

Asia sampai melamun membayangkan kedua adik dan kakak kembar itu. Mereka berdua nyaris sama persis sifat dan sikapnya meskipun Asia baru bertemu Bumi seharian ini.

*** Asia ;

" Kalian sama-sama lucu dan menggemaskan,...!!! "

Gumam Asia jauh di dalam hatinya saat sedang asik melamun.

Bumi sempat mengintip ke arah Asia sekali lagi untuk memastikan Asia masih melihatnya apa enggak. 

Dan,...

Asia juga jadi sadar lagi diintip sama Bumi, kemudian dia tersenyum lagi pada Bumi, lalu Bumi segera kembali berbalik badan untuk memunggungi Asia dan langsung membenamkan kepalanya di dalam selimut wkwk.

Bumi sendiri sampe deg-degan hebat karena kejadian barusan. Bisa-bisanya dia gak berkutik di depan seorang perempuan lain dan dia kebetulan adalah istri Kakak kembarnya.

Tapi,...

Bumi kemudian jadi tersenyum-senyum sendiri juga. Gadis mungil berajah cantik dan sangat baby face itu sebentar lagi akan jadi seorang Ibu.

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang