Bab 29 : Kemarahan Asia

253 43 15
                                    


Satu minggu menjelang mini konsernya Asia,...

Kesibukan persiapan dan segala macamnya sudah dipersiapkan. Sehingga Asia lebih memilih menginap di hotel yang punya akses langsung ke venue acara supaya lebih gampang dan gak capek-capek bolak balik di jalan.

Hampir setiap hari Asia mulai sibuk latihan dan lain-lainnya. Sedangkan Langit sendiri diminta membantu pekerjaan Eyang Widuri, meskipun jarang seharian. Karena Eyang Widuri tetap menyuruhnya tetap agar Langit memperhatikan sang istri.

Jam 18.20,....

Sepulang dari kantor Eyang Widuri Langit ( B ) datang menemui Asia yang masih latihan sama tim orkestra.

Setelah kurang lebih menunggu sekitar 30 menit, akhirnya latihan Asia selesai juga.

Asia tersenyum sumringah saat melihat wajah ganteng suaminya.

Asia ;
" Kamu kapan datang,...??? "

Langit ( B ) ;
" Setengah jam lalu,...!!! "

Asia ;
" Ooops sorry,...!!! "

Langit ( B ) ;
" Gapapa,...Lagian Aku suka kok liat Kamu latihan kaya gitu. Berasa dapet nonton Kamu performance lebih dulu daripada orang-orang yg udah mahal-mahal beli tiket konser,...Hehehe!!! "

Asia sedikit terkekeh mendengar jawaban jujur Langit.

Langit ( B ) ;
" Btw Kamu masih ada kegiatan apa sekarang,...??? "

Asia ;
" Oh iya,... Kebetulan Kita ada acara makan malem bareng sama semua tim dan juga pihak sponsor,...!!! "

Langit ( B ) ;
" Dimana memangnya,...??? "

Daniel ;
" As,...Ayok !!! "

Ajak Daniel yang udah buru-buru jalan sama rombongan.

Asia ;
" Udah Kamu ikut aja,...!!! "

Belum juga sempat Langit bereaksi apapun, tapi Asia udah menggandengnya berjalan pergi menyusul rombongan menuju tempat mereka mau dinner bareng-bareng.

Lounge Restoran Hotel,...

Ternyata mereka semua akan makan malam di restoran hotel tempat Asia dan Langit menginap.

Semua orang terlihat asyik makan dan minum sepuasnya setelah berlatih keras selama seharian penuh.

Bahkan banyak yang minum alkohol, bir, wine dan sejenisnya untuk menghilangkan stress dan juga penat karena rutinitas pekerjaannya.

Asia juga minum cukup banyak apalagi terus saja di kasih oleh beberapa orang yang tidak di kenal oleh Langit ( Bumi ) sepertinya mereka pihak dari sponsor mini konsernya Asia.

Hanya Langit ( Bumi ) saja yang cuma makan dan tidak minum alkohol sama sekali. Selain Bumi tidak suka minuman keras, tubuhnya Langit juga sedang masih dalam masa pemulihan. Jadi tidak ada yang berani memaksa atau menawarkannya minum termasuk Asia.

Tidak terasa jam sudah hampir masuk jam 10 malam. Asia juga sudah mabuk berat,sehingga Langit ( B ) pamit lebih dulu buat membawa Asia balik ke kamar hotel mereka di lantai 26.

Kamar hotel,...

Langit menggandeng Asia yang sudah kesusahan buat jalan karena mabuknya cukup parah.

Baru kali ini Langit melihat Asia seperti itu. Meskipun kadang beberapa kali melihatnya minum wine tapi gak pernah sampai mabuk dan hampir tumbang seperti ini.

Meskipun kelihatannya kecil, tapi Langit sedikit kesusahan membawa Asia karena dia masih gak mau di ajak pulang dan masih ingin melanjutkan minum.

Asia ;
" Aku belum mau pulang loh Paksu,...!!! "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang