Bab 9 : 11 Juni

249 51 14
                                    


Hotel ( Bali ),...

Langit alias Bumi terlihat senang sekali bisa dapat Handphone baru. Dia seperti anak kecil yang dapat hadiah istimewa.

Asia ;
" Aku gak nyangka loh cuma beliin seorang Langit Aksara Kusubandio HP aja sudah sebahagia ini !!! Padahal Kamu nyaris punya semuanya,..."

Langit ( B ) ;
" Itu kan miliknya Eyangnya Langit,....Eh maksudnya milik Eyang Widuri. Kamu tau sendiri sekarang Aku cuma pengangguran yang gak punya apapun selain baju satu koper itu,...!!! "

Asia tersenyum gemes.

Asia ;
" Ya udah asal Kamu nurut sama Aku, nanti Sugar Mommy ini deh yang bakalan kasih nafkah lahir dan batin,.... hehehe !!! "

Langit / Bumi langsung memegang tubuhnya waspada, seakan-akan Asia akan menerkamnya hidup-hidup.

Asia sekarang justru malah tertawa kencang.

Asia ;
" Tenang aja sih, Aku gak suka pemaksaan kok,... hahaha !!! "

Langit ( Bumi ) ;
" Apaan,... Buktinya Kamu tadi siang pake acara cium-cium pipi segala lagi,...!!! "

Asia ;
" Loooh,...Itu kan bagian dari Kemesraan Kita di depan publik sebagai pengantin baru Sayang. Lagian cuma pipi doank pelit banget yah Tuan muda Langit Aksara Kusubandio ini,...!!! "

Bumi gak habis pikir, dia pokoknya selalu kalah jika berdebat dengan yang namanya Asia Abraham ini.

Asia ;
" Oh iya hampir lupa,...Ini laptopnya Tuan muda. Password nya udah Aku ganti sementara pake Birthday Kamu,...Jadi silahkan pakai semua. Kalau nanti Mas Suami pengen yang baru bilang aja, biar Sugar Mommy ini yang beliin,...!!! "

Langit ( Bumi ) ;
" Paling juga pake syarat lagi,...!!! "

Asia ;
" Ya harus donk Sayang,...Kamu juga pelit perkara cium pipi doank 😋 !!! "

Langit ( Bumi ) cuma menghela nafasnya berat.

Asia ;
" Ya udah Aku tidur duluan yah Cinta,... Soalnya harus tidur teratur dan berkualitas supaya kecantikan ini tidak cepat-cepat luntur !!! "

Langit ( Bumi ) cuma bisa geleng-geleng kepala sama narsisnya Asia yang super tinggi itu.

Asia akan segera beranjak menuju tempat tidur. Kemudian Bumi malah jadi ingat dia gak tau ultahnya Langit asli.

Langit (B) ;
" Eh,...Tapi Aku gak tau loh Ultahnya Langit,...Hmmm Ultahku sendiri !!! "

Asia yang sekarang cuma menarik nafasnya.
Dia hampir lupa Kalau Langit Amnesia ( Padahal tubuhnya cuma lagi di pakai sama Bumi Wkwk ).

Asia ;
" 11 Juni 1996,...!!! "

Langit ( Bumi ) syok mendengarnya.

Langit ( B ) ;
" Haaaah,...Kamu serius ??? "

Asia ;
" Ya kali Aku bohong. Apa mau tau tanggal Birthday Aku juga,...??? "

Langit ( Bumi ) menggelengkan kepalanya.

Asia ;
" Ya udah kalau gitu Aku bobo duluan nih. Kamu juga jangan tidur kemaleman yah, nanti gantengnya gak awet loh !!! "

Langit ( Bumi ) mengangguk tapi sambil masih bingung dengan fakta baru soal Langit dan dirinya sendiri.

Kok bisa mereka berdua seumuran dan ulang tahun di tanggal dan bulan yang sama pula.

Bumi jadi kehilangan mood buat melakukan apapun. Pikirannya kembali memikirkan kejadian aneh yang menimpa hidupnya saat ini.

-------------------------------------------

Sudah cukup lama Bumi melamun sendirian di sofa ruang tamu kamar hotelnya itu.

Dia memikirkan semua hal yang aneh dan tidak masuk akal ini, namun tetap saja kesulitan memahami situasi absurnya.

Akhirnya Bumi memutuskan untuk segera naik ketempat tidur saja dan melupakan sejenak soal hal ini terus.

Tapi kenyataannya Bumi tidak kunjung bisa menutup mata dan hanya berbaring sambil menatap langit-langit kamar.

Asia yang sudah tidur jadi terbangun dan menatap Langit ( Bumi ).

Asia ;
" Kamu gak bisa tidur yah,...??? "

Langit ( Bumi ) mengangguk.

Asia ;
" Apa mau main kaya suami istri beneran aja biar bisa bobo nyenyak,... ??? "

Goda Asia HAHAHA,...

Langit ( B ) ;
" Gak lucu tau Asia,...!!! "

Sekarang Asia cuma fokus menatapnya.

Asia ;
" Tapi kalau minta di peluk doank boleh kan,...??? "

Langit ;
" As,...!!! "

Asia ;
" Please,.....Aku jadi gak bisa tidur lagi nih gara-gara Kamu tau !!! "

Asia terus memohon-mohon seperti bayik agar minta di peluk.

Akhirnya Bumi / Langit menyerah juga karena gak tega.

Langit ( B ) ;
" Ya udah iya boleh,...Tapi janji cuma peluk doank yah. Gak lebih loh !!! "

Asia langsung tersenyum senang dan segera memeluk tubuhnya Langit cukup erat.

Jujur saja Bumi yang kaget, dan jadinya berdebar hebat.

Asia ;
" Ihhh,... Ketauan Kamu deg-degan yah !!! "

Asia kembali menggoda Langit.

Langit ( Bumi ) ;
" Ah udah gak jadi deh,...Cansel dan lepasin Aku deh !!! "

Langit ( Bumi ) sok ngambek karena ketauan deg-degan dan pake di ledekin segala.

Asia ;
" Ya jangan donk,...Jangan ngambek donk ini Aku juga mau bobo kok. Soalnya tubuh Kamu hangat dan wangi sayang,...!!! "

Asia kembali mengeratkan pelukannya dan beneran langsung tidur lelap.

Bumi cuma bisa terus menatap wajahnya Asia.

Bumi Voice Over ;

" Kenapa sekarang manusia yang satu ini malah jadi seperti bayik yah. Tanpa riasan apapun emang wajahnya masih kelihatan seperti anak-anak !!! "

Tanpa sadar Bumi sudah menyentuh pipi gemesnya Asia, tapi kemudian dia tarik lagi cepat-cepat takut ketauan.

Namun kemudian Bumi kembali memperhatikan nyaris semua detail wajah cantik alaminya seorang Asia.

*** Matanya cantik
*** Hidungnya mancung
*** Bibirnya juga mungil sekali tapi seksi

Entah kenapa Bumi sekarang penasaran apa rasanya bibir yang berwarna pink alami itu. Pikirannya jadi traveling cukup jauh.

Asia yang sudah pulas kembali mengeratkan pelukannya lagi. Sehingga membuat Langit ( Bumi ) nyaris tidak sanggup bernafas.

Sebenarnya bukan karena sesak beneran. Tapi deg-degan nya nyaris bikin Bumi mati saat itu juga saking makin gilanya.







To Be Continue,........

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang