Bab 51 : Berdamai Dengan Masa Lalu

215 43 16
                                    


Jakarta,...

Asia sedang menjenguk Eyang Widuri di ruangan tempatnya di rawat.

Eyang ;
" Terima kasih banyak Asia Sayang,...Kamu sudah bersedia jadi cucu menantuku yang baik dan terlibat dalam semua kekacauan yang terjadi dalam keluarga Eyang,...!!! "

Ucap Eyang Widuri sambil duduk bersandar pada ranjangnya. Setelah Asia tau soal keberadaan Bumi dan Ibunya, termasuk soal keadaannya juga.

Asia ;
" Eyang,... Aku cuma istrinya Langit. Meskipun banyak hal yang masih membuatku bingung dan ingin bertanya banyak hal. Tetap saja beban terberat tetap ada di pundak Eyang dan mungkin saat nanti pada Langit juga saat dia sudah sadar, lalu mengetahui tentang kisah hidupnya,...!!! "

Eyang Widuri ;
" Sebenarnya,... Eyang malu sekali padamu dan juga Papimu Asia. Karena harus menyaksikan dan mengalami semua hal yang sangat kacau karena ulah keluarga Kami di masa lalu,...!!! "

Asia ;
" Kita bakal melewati semuanya bersama-sama ya Eyang,...!!! "

Jawab Asia dengan sangat dewasa.

Eyang Widuri sampai menggenggam erat tangan Asia penuh dengan rasa syukur, sebab gadis yang sangat baik itu adalah cucu menantunya.

Drrt,...

Drrt,...

Ponsel Eyang Widuri berbunyi, Asia mencoba membantu mengambilkan, di layar sana tertera nama " Josep Abraham ".

Eyang Widuri segera mengambil ponsel dari tangan Asia dan mengangkatnya.

Namun tidak lama,...

Setelah beliau mengangkat telpon itu, air mata wanita tua itu langsung menetes oleh rasa haru. Wajahnya terlihat sangat lega namun tidak bisa berkata-kata apalagi dan hanya bisa menangis saja.

Karena melihat Eyang Widuri seperti itu Asia perlahan-lahan mengambil ponselnya dan bicara sama Papinya di telpon.

Setelah mendapatkan penjelasan soal kondisinya Bumi yang sudah sadar dan dalam masa pemulihan. Tentu saja Asia paham perasaannya Eyang Widuri.

Kemarin beliau sampai ikut drop ketika kedua cucunya sama-sama kolaps di waktu yang berbarengan.

Dan hari ini,...

Setidaknya ada satu kabar baik untuk nenek tua itu, karena salah satu cucunya kini bisa sadar dan menunjukkan tanda mulai sangat membaik.

Tidak lama setelah menutup telpon dari Papinya Asia langsung memeluk tubuh Eyang Widuri erat.

Asia ;
" Selamat ya Eyang,...Hari ini Kita mendapatkan kabar baik dari Bumi. Semoga saja secepatnya Kita juga akan mendapatkan kabar baik dari Langitnya Kita,...!!! "

Ucap Asia dengan mata mulai ikut menggenang oleh air mata sedih dicampur bahagia.

Eyang Widuri ;
" Iya Sayang,...Eyang janji akan melakukan cara apapun untuk membuat suami Kamu kembali sehat dan menyatukan kalian semua,  cucu-cucu Eyang yang sangat berharga !!! "

Mereka berdua berpelukan cukup lama dalam perasaannya yang sama-sama campur aduk sekali.

--------------------------------------------

Bandung,...

Bumi terlihat melamun ketika selesai mendengar cerita soal masa lalu keluarganya, termasuk soal Langit yang di ambil paksa.

Bumi ;
" Jadi,...Kita dulu di buang Mah ??? "

Mama Lestari ;
" Lebih tepatnya,...Kita dulu tidak pernah diterima oleh keluarga Papamu Bumi !!! "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang