Bab 45 : Dream

257 49 10
                                    


Dalam latar yang hanya terlihat hitam dan putih, terlihat ada seorang perempuan berambut panjang sedang terbaring diatas ranjang dengan penuh alat bantu medis.

Wajahnya sangat asing, tapi kenapa hatinya justru merasa sedih saat melihat orang asing itu dalam keadaan yang tidak berdaya.

Tapi,...

Yang bikin syok adalah Asia melihat sosok orang paling dia kenali justru datang mendekati.

Itu adalah Papinya,...

Papi Josep.

Asia bingung dengan apa yang dia lihat sekarang. Siapa gadis yang terbaring itu ??? Dan kenapa juga ada Papinya segala disana ???

Asia sempat mikir yang aneh-aneh soal Papinya yang jangan-jangan punya anak lain dibelakangnya dan juga mendiang Maminya. Dan membuatnya hanya bisa terdiam dan terpaku sendiri.

Lalu kemudian,...

Asia terbangun dari tidurnya dan dia sadar kalau yang dia lihat tadi hanyalah sebuah mimpi yang aneh.

Langit ( Bumi ) jadi ikut terbangun juga karena Asia bangun kaget dari dalam pelukan eratnya sejak semalam.

Langit ( B ) ;
" Sayang,...Kamu gapapa ??? "

Asia memandang Langit dengan tatapan super bingung.

Asia ;
" Gapapa,...Aku cuma mimpi !!! "

Langit ( Bumi ) segera turun dari atas tempat tidur dan kembali duduk di kasur sambil memberikan segelas air buat Asia.

Langit ( B ) ;
" Minum dulu Sayang,...!!! "

Asia mengangguk dan segera meminum dalam gelas itu hingga tandas.

Asia ;
" Makasih Sayangku,...!!! "

Langit ( Bumi ) tersenyum lembut dan kembali mengambil gelas di tangan Asia dan menaruhnya di atas nakas.

Langit ( B ) ;
" Kamu mimpi apa memangnya,...??? "

Tanya Langit ( Bumi ) agak hati-hati, sebab Bumi jadi agak takut jikalau Asia memimpikan hal serupa dengannya.

Yaitu mimpi soal kedatangan Langit yang asli.

Asia ;
" Hmmm,...Cuma mimpiin Papi aja kok. Sepertinya Aku udah kangen deh sama Papiku,...!!! "

Langit ( Bumi ) jadi tersenyum lega dan mengelus kepala Asia lembut.

Langit ( B ) ;
" Ya ampun si anak Papi ini,...Lusa kan Papi Kamu juga udah pulang Sayang,...!!! "

Asia jadi tersenyum dan mengangguk lalu Langit segera memeluknya erat sekali.

----------------------------------------------

Area kolam renang,...

Pagi itu Asia dan Langit terlihat sarapan bersama di pinggiran kolam renang dengan kaki kaki yang sudah asik terendam air.

Hangatnya matahari pagi menambah sedikit suasana menjadi lebih manis dan indah buat mereka berdua.

Mereka cuma sarapan sederhana saja, dengan sandwich dan juga buah-buahan potong serta segelas susu.

Langit ( Bumi ) sibuk menyuapi Asia yang memang sangat manja sekali padanya dan sesekali Langit juga mengelap noda pada bibirnya oleh remahan dari sandwich yang di makannya.

Asia ;
" Oh iya,...Hari ini Kita mau kemana Husband,...??? "

Tanya Asia dengan tatapan yang penasaran sekali dengan rencana mereka buat hari itu.

Langit ( B ) ;
" Kita di rumah aja yah,...Aku sebenarnya cuma pengen quality time berdua aja sama Kamu dan gak pengen kemana-mana,...!!! "

Asia ;
" Ya udah,...Kalau gitu abis ini Kita berenang bareng yah,...??? "

Bumi Di Langit AsiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang