44

135 106 13
                                    

Ig @evikawaiii. Jangan lupa like, vote, follow, dan share!
Dilarang mengambil atau copy paste karya watashi, ingat! Tuhan memberimu otak untuk berfikir wahai ninggen...

Weekend ketiga Barbara di London terasa membosankan, tepat hari minggu pukul 00.18 mata cerah gadis itu belum juga tertutup. Padahal biasanya jika ia bersama Jeff maka tidurnya tidak akan sulit seperti malam ini.

"Ngapa lo belum tidur?", Jeff yang sudah memejamkan matanya bisa merasakan bahwa adik kesayangannya itu tidak bisa tidur.

Saat ini mereka berdua sedang berbaring bersama dimana Jeff memeluk tubuh Barbara dan membiarkan gadis itu menjadikan lengan kirinya sebagai bantal.

"Jeff, mata lo berapa si? Ko lo tau gw belom tidur? Padahal gw kan ga gerak sama sekali, lampunya juga mati"

"Mata gw ya dua lah bego"

"Ck, Jeff.. gw kangen sama kak El", Barbara menggoyangkan tangan Jeff supaya pria itu segera membuka kelopak matanya.

"Belum juga sebulan lo disini, udah kangen aja lo"

"Retta pengin balik ke Indo Jeff"

"Iya ntar kalo kaki lo udah sembuh"

Keesokan harinya Jeff dan juga Barbara sarapan bersama di ruang makan dengan Keith yang menatap lekat kedua manusia itu.

"Jeff, si bungul itu ngeliatin kita terus tau dari tadi", bisik Barbara.

"Biarin aja"

"Anjirlah gw ga nyangka adenya Jeff seimut ini gw kira lo cewenya"

"Haha", gadis yang sedang mengelap mulutnya dengan tissue hanya tertawa hambar menanggapi.

"Lo ngapain masih disini? Cabut lo, gw colok mata lo kalo ngeliatin lagi ade gw", Jeff menatap tajam temannya itu karena tatapan mata Keith yang terus mengarah pada Barbara.

"Ampun bang jago hehe, lagian gw baru pertama kali liat cewe seimut dia. Jadi maklum lah, btw lo mau ga jadi pacar gw?", bagi Keith pertemuannya dengan Barbara bagaikan sebuah keajaiban karena baru pertama kali ia melihat gadis seimut dia. Di mata Keith Barbara adalah sosok gadis menggemaskan idamannya yang selama ini ia cari.

"Ga mau, Retta cuma mau sama kak El"

"Pftt kasian ditolak", ledek Jeff menahan tawanya.

"Anjai gw ditolak, baru kali ini gw ditolak tapi ga sakit ati hahaha"

~~''~~

Dalam satu pekan Barbara akan menjalani pengobatan dan rehabilitasinya lima kali. Jeff sengaja mengosongkan semua jadwalnya selama adik perempuannya berada di London karena pria itu ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Barbara.

"Jeff, Retta cape", rengek Barbara saat ia baru saja selesai menemui dokter.

"Iya gw tau, tapi lo harus semangat dong. Ntar kalo lo udah sembuh gw izinin lo balik ke indo"

"Beneran? Berarti Retta bakal ketemu kak El dong"

"Iya beneran"

Melihat perubahan raut wajah adiknya yang semula sedih menjadi lebih ceria membuat hati kecil Jeff menghangat.

"Cih, dasar El. Ade gw beneran suka sama tu bocah, tadinya lemes giliran inget si El langsung seneng", gumam Jeff kesal. 

Waktu pun berjalan begitu cepat dan hari yang ditunggu pun tiba. Tepat tiga bulan sejak Barbara tiba di London kini gadis itu sudah selesai menjalani rehabilitasinya dan bisa berjalan dengan normal. Meskipun itu semua menguras tenaga dan juga mental gadis itu, tapi berkat adanya Jeff disampingnya gadis itu bisa sembuh seperti semula.

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang