26

71 51 1
                                    

Ig @evikawaiii. Jangan lupa like, vote, follow, dan share!
Dilarang mengambil atau copy paste karya watashi, ingat! Tuhan memberimu otak untuk berfikir wahai ninggen...


Kenapa di awal Desember ini kamu bikin aku nangis ganteng?~~~

Fyuhhh, asap yang sedikit mengepul terlihat jelas dari kejauhan.

"Lama banget lo El", Bora membuang putung rokok ditangannya dan menyalakan rokok yang baru.

"Lo ngrokok juga?", tangan El mengisyaratkan supaya gadis itu membagikan rokoknya.

"Nih"

"Thanks"

Mereka berdua menikmati hisapan demi hisapan rokok tembakau yang membuat penikmatnya menjadi kecanduan. Hari sudah mulai sore dan saat ini El dan Bora berada di belakang cafe yang letaknya dekat dengan gedung yang sudah terbengkalai. Sepertinya kedua remaja ini tidak takut terhadap aura yang terpancar dari tempat yang saat ini mereka tempati.

"Lo orang pertama yang ga ngomelin gw pas liat gw ngerokok, fyuhhh..", jari tangan Bora yang mengapit rokok mendadak pegal jadi gadis itu meletakkan rokoknya diatas kayu.

"Stres bisa ilang dikit kalo ngerokok, kalopun gw larang rokok lo ga bakal peduli", jawab El sambil tersenyum samar. Matanya masih setia memandang langit sore yang dihiasi gumpalan awan.

"Haha iya juga, sejak kapan lo ngerokok El?"

"Emmm ga tau, ga inget gw"

"Halah bote kau"

"Ngapain lo manggil gw?"

"Oh iya. Ayo jalan sore bareng gw, langka lho gw ngajak jalan cowo duluan", Bora merapikan bajunya dan memperbaiki riasan wajahnya sedangkan rokok yang ia nyalakan sudah ia matikan.

"Hhh..males gw kalo sama lo doang"

Kaki El menginjak rokok yang masih mengeluarkan asap sampai benda itu tak berbentuk.

"Shibal kau El, sama si Rey juga dia dah nunggu di pantai"

"Pantai?"

"Iyah, kan kita mau ngasih keju..empp", sadar bahwa dirinya akan membuat El curiga Bora segera mengalihkan pembicaraan.

"Wah kucingnya ekornya pendek, ga imut deh. Ayo El berangkat sekarang", terlalu maksa memang.

:)

Sebenarnya El sudah tau apa yang akan Bora lakukan tapi dia memilih diam dan menuruti kemauan gadis itu untuk pergi bersamanya.

"Gw aja El yang nyetir mobilnya", dengan penuh semangat Bora menyodorkan tangan kanannya supaya El memberikan kunci mobilnya.

Tatapan curiga dari El tak membuat Bora menyerah begitu saja.

"Ga bakal ngebut ko, gw cuma pengin nyetir mobil cakep lo itu", mata Bora berbinar saat melihat mobil yang El bawa hampir saja ia meneteskan air liurnya saking terpesonanya pada kendaraan didepannya ini.

"Hhh..ya udah deh. Nih", El memberikan kuncinya dan menuju kursi samping pengemudi.

"Yes, moga-moga aja abis nyetir mobil El gw jadi ketularan kaya haha", Bora menatap kunci mobil dan mengelusnya perlahan.

"Apa lo bilang?"

"Ga, ga papa. Silahkan duduk yang manis b El yang terhormat haha"

-

Dor

"Eh kuyang kejebur got", Rey yang sedang menata soft drinks mengelus dadanya kaget.

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang