2

209 125 18
                                    

ig @evikawaiii


Meskipun dipagi hari tidak terlalu panas namun tetap saja akan terasa gerah dan lelah jika harus berdiri diposisi seperti sekarang ini. Kakinya mulai kaku, tangan kanannya mulai terasa pegal, dan keringat mulai bercucuran.

"Ha..pegel"

Keluhan yang terucap dari bibirnya berhasil lolos dengan sempurna. Luasnya lapangan upacara terlihat dengan jelas sejauh mata memandang. Dijam sekarang tentunya tidak ada banyak orang yang melewati lapangan yang biasa digunakan pada hari senin dan hari-hari penting.

"Ya ampun El kamu dihukum? Ni aku bawaiin minum buat kamu"

Tangan gadis itu terulur menyodorkan botol air mineral kepada Elvano. "Taro aja dibawah".

Mendengar jawaban dari nya gadis itu langsung tersenyum kaku dan segera meletakkan botol ditangannya di bawah karena saat ini Elvano masih dalam posisi menghormati bendera yang berkibar di atas tiang besi.

"Dah El.. Semangat yah"

Gadis itu langsung melangkah pergi setelah memberikan air mineral pada Elvano. Setelah kepergian gadis itu beberapa menit kemudian para siswi mulai terlihat berjalan ke arah lapangan dimana Elvano dihukum.

Rupanya Lita lah yang menyebarkan berita bahwa salah satu cogan Daisy Highschool sedang menjalani hukuman. Gadis yang terkenal karena parasnya yang cantik itu menceritakan kepada teman-temannya tentang El yang dihukum.

"Waw gilaa El cakep bener kalo lagi keringetan.. Suka deh"

"Air liur lo netes tu"

"Anj lo"

"Bang El 143 buat kamuuu"

"El semangat sayang"

Merasa namanya dipanggil pemuda itu segera menoleh ke arah lorong dimana pada fansnya tengah menatapnya dari kejauhan. "Ck.. Menyebalkan".

Elvano menyugar rambutnya yang berkeringat karena sinar matahari pagi dan teriakan histeris pun mulai terdengar.

"Jidatnya paripurna banget gilaaaa"

"Ay aku meleleh dibuatmu.."

"Vano aku padamu mas tampan"

"Serpihan surga yang nyasar kebumi, terimakasih tuhan kau telah mengirimkan sosoknya yang rupawan padaku"

"Alay lo, El cuma buat gue"

Yang dipuji dengan terang-terangan justru terlihat cuek dan tak mengatakan sepatah katapun. Hingga waktu istirahatpun tiba, Elvano bernapas lega dan segera berjalan menuju kantin dekat taman belakang yang lebih sepi dari kantin utama.

"Bu air mineral 1"

"Lima ribu aja den"

El mengeluarkan dompet dari sakunya dan membayar minumannya, jangan ditanya dimana minuman yang ia dapat dari gadis yang ia temui di lapangan. Tentu saja minuman itu tidak El sentuh sedikitpun.

"Gue cariin ternyata lagi ngadem, main basket ga ngajak-ngajak".

"Bacot"

Baru saja ia meminum setengah botol Rey sudah muncul didepannya dengan wajah nya yang berseri-seri.

"El tadi kita sekelas dikasih tugas gara-gara lo tau, lo dihukum pas jamkos pak wakil kepsek ngasi kelas tugas banyak banget. Dasar teman durjana"

"Brisikk"

"Pokonya lo harus kasih gw contekan"

"Hem"

"Oh ya tadi gw denger gosip lo ama si Lita berduaan di lapangan"

Tsundere BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang