Setelah menyelesaikan ujian hunter, dia dibimbing untuk memasuki ruangan lain. Di sana terdapat sosok wanita dengan seragam putih, kemudian mendekati Theodore yang terluka, bahkan jalannya tertatih-tatih.
"Silahkan duduk, saya akan menyiapkan kartu Anda." ucap wanita itu yang kemudian melirik wanita berpakaian serba putih. "Tolong sembuh kan luka hunter Theo, ya!" lanjutnya yang kemudian meninggalkan Theodore di sana.
Theodore menurut dan duduk di salah satu bangku tunggu, kemudian wanita itu langsung mendekati Theodore dengan tangan terulur. Cahaya hijau langsung keluar darinya, menyerap energi tersebut yang langsung menyembuhkan luka pada Theodore.
"Terima kasih," ungkap Theodore sambil menggerakkan kedua tangannya.
"Ya, selamat sudah lolos ujian. Sekarang silahkan masuk untuk menandatangani perjanjian," balas wanita itu dengan sopan, membukakan pintu ruangan lain untuk Theodore.
Dia langsung bangkit dan mengangguk, lantas memasuki ruangan tersebut, melihat wanita yang membimbingnya di balik meja panjang bersama setumpuk berkas yang menghiasi meja bersama dua pas bunga yang menguatkan aroma harum yang nyaman.
"Ini adalah kontrak, jika Hunter Theodore menyetujui semua persyaratannya, silahkan tanda tangan di sini," ucap wanita itu menunjukkan sebuah hologram pada Theodore.
Dia membaca sekilas yang memberitahu tingkat level hunter, sekaligus resiko akan pekerjaan, dan jika Hunter meninggal saat memaksakan tugas, maka keluarga akan mendapatkan biaya dari perusahaan Black Hunter. Setelah membaca semua itu Theodore langsung menandatanganinya.
"Baik, silahkan berikan sidik jari Anda!" Kali ini wanita itu mengeluarkan benda lainnya. Theodore langsung menurutinya, tidak lama setelahnya benda lain bercerita dan menunjukkan sebuah kartu kecil sebagai tanda pengenal hunter.
"Ini kartu Anda, untuk sekarang Anda ada di peringkat E. Jika level kekuatan Anda bertambah, maka peringkat pada kartu itu akan otomatis berubah mengikuti pemilik," jelas wanita itu menyerahkan kartu sebesar KTP.
"Baik terima kasih," ucap Theodore lagi.
"Silahkan Hunter Theodore mengenakan jam hologram ini!" Kali ini wanita itu menunjukkan sebuah jam tangan dengan layar hitam. "Jam ini akan memberitahukan keberadaan monster yang muncul, dan agar perusahaan bisa menghubungi hunter di mana saja, sekaligus memberikan tugas," lanjutnya menjelaskan.
Theodore kembali mengangguk, dia langsung menerima dan mengenakan jam hologram tersebut. Dia hanya perlu menggunakan sidik jarinya sehingga semua informasi hunter tentangnya langsung tercantum pada hologram tersebut.
"Terima kasih, kalau begitu saya pamit!" ucap Theodore yang kemudian meninggalkan ruangan tersebut, keluar dari gedung perusahaan Black Hunter. Dia tersenyum kecil atas keberhasilannya kali ini.
"Sudah malam kah?" lirih Theodore menengadahkan wajahnya pada langit gelap yang berbintang, kemudian tatapannya berlatih pada layar televisi hologram pada gedung yang menampilkan berita pencapaian hunter terkenal dengan berbagai monster yang muncul saat ini sedang bertarung dengan hunter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal and The Beast
Fantasy100.000 tahun lalu telah terjadi bencana langit yang mengerikan, seolah kiamat datang menghancurkan bumi, di atas kaki sekumpulan manusia immortal yang sibuk berperang, menodai tanah oleh warna darah mereka. Theodore adalah salah satu immortal di me...