Kau cocok dengannya,
Meninggalkanku dengan luar biasa,
Dengan kata yang tak sempat bisa tuk dijelaskan,
Kau menyamarkan gelisahku dengan tawa yang kau buat nyaringnya,
Aku kehilangan asa, karena bergantung pada kemungkinan kau juga suka,
Memberi luka yang seolah tak kau torehkan.
Dan, berpisah dengan keluar lewat pintu belakang.
Jelas manusia sialan.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.