Mengapa?

2 0 0
                                    

Langit biru abu-abu,

Tampak asing dan menyeluruh,

Seolah menampik waktu yang beradu dengan gugur,

Bersenada dengan aku yang bingung, tetapi inginnya jujur

Menghentikan malam berjalan,

Membiarkan lebih lama kepada senja tuk sekedar tinggal

Menemani gedung-gedung pencakar yang akan segera gemerlap dengan jentiknya

Aku masih di salah satu sayapnya

Melihat keluar seolah bisa digapai

Memikirkan seorang yang bahkan bisa dijangkau dalam genggam, tetapi tak mudah lekat dalam kata cinta

Mengapa?

Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa AkuWhere stories live. Discover now