Tersanjung

0 0 0
                                    

Aku tersanjung,

Kau berbalas tersenyum,

Meski aku tak tahu apa maksudnya itu.

Aku tersanjung,

Dengan kau yang duduk dibawah lampu itu,

Memeluk bantal yang bahkan punyanya restoran,

Kau berkeluh tak bertenaga,

Dan aku masih tetap suka.

Saat malam semakin memamerkan bulan, aku punya satu siasat.

Berpikir agar kau mengajakku pulang bersama,

Meski kenyataannya kita hanya berpisah lewat taman belakang,

Dan aku kelabakan,

Pulang dengan sendirian dan membawa bingkisan air mata.

Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa AkuWhere stories live. Discover now