Tiap aku adalah lelah,
Dari desir amarah yang lama,
Kau beri patah hati yang berurai kita,
Yang kian datangnya menjadi luka.
Kau tertawa di belakangnya.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.
Luka
Tiap aku adalah lelah,
Dari desir amarah yang lama,
Kau beri patah hati yang berurai kita,
Yang kian datangnya menjadi luka.
Kau tertawa di belakangnya.