Indah

2 0 0
                                    

Ribuan kata yang kubuat indah,

Dengan hanya memikirkan wajahmu yang lekat di kepala,

Maaf karena aku terbiasa hanya menerka,

Tak bisa menerangkan dengan mudah,

Perasaan milik seorang perempuan putus asa,

Yang mencari cinta sebagai pengalihan dari suasana duka,

Maaf karena tak bisa lebih lama,

Untuk sekedar kita yang tertegur sapa,

Tapi, lihatlah bintang yang tertawa jenaka,

Saat kita sempat menghabiskan malam dengan saling memikirkan,

Aku berpaku lemah di balik jendela,

Karena tak apa belum bisa melupa,

Dan tak apa masih menyuka.

Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa AkuWhere stories live. Discover now