Ku berikan segala yang ada,
Juga denyut jantung yang berdetak tak karuan,
Mendengar lagu-lagu yang bahkan tak membuatku tenang,
Pikirku ini masih belia, tuk berduka padahal tak ada 'karena',
Menderita dengan yang tak ku mengerti,
Tak memberi waktu penuh tuk tak meragu,
Sungguh, pikiran liarku.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.