Kau seperti memberi pertanda,
Bahwa jangan katakan apa yang ku ingin katakan,
Dan keadaan canggung tak berkesudahan,
Tapi aku terus dangkal
Berpikir tuk hal-hal yang sudah kurencanakan sejak lama
Tapi aku terus kesal
Berpikir bahwa semua akan gagal sia-sia
Aku tak lagi ingin mendengar, tak ingin lagi bercerita.
Mengapa begitu tak pantas kita bersama?
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.