Tiga minggu berlalu,
Terakhir kali kita tertatap senyum dipandu canda itu,
Lagi-lagi kembali asing dalam sebuah cerita, meski aku masih punya simpanan naskahnya.
Meski tadi rasanya dekat,
Kau dan aku bisa berlanjut dengan kehangatan,
Dan biar saja yang lain melihat,
Bahwa kau ingin bertanya tentang kue yang ku bawa,
Di tengah lift kita yang akan segera berbicara,
Meski aku yang nyatanya pergi duluan, dan tak berjumpa dalam dua hari kedepan.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.
