Apakah kau melihatku jelas siang itu?
Berpakaian dengan gaun emas sebatas lutut,
Memakai gelang dan kalung mutiara yang meriah,
Juga dengan tiga anting di satu telinga,
Aku memakai sepatu tinggi lebih dari 7 senti,
Dengan bulu mata yang ku buat lentik.
Apa kau melihatku dengan jelas siang itu?
Saat aku ingin menatapmu lebih,
Kita setara dalam tinggi,
Dan berbekas wewangi polusi,
Kau memakai kemeja batik,
Akrab dengan yang lain sambil tertawa berbisik.
Apa kau melihatku jelas siang itu?
Saat kita bisa berjalan beberapa detik saling berdamping,
Dan kau menanyakan tentang kepulanganku yang sendiri,
Aku ingin menoleh lebih lama, meminta izin tuk berbicara lebih.
Siang tadi, aku lebih banyak bermimpi tentang kita yang berinteraksi,
Meski kau tak melihatku lebih.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.