Aku Maafkan

3 0 0
                                    

Apa yang terjadi, mungkin terlihat sia-sia

Meski bekas air mata masih mengering di sudut kaca

Mereka mungkin berpikir tentang risaunya kepada yang berbeda

Aku merisaukan yang ada dalam jiwa

Tak peduli bagaimana mereka tertawa

Aku masih di tengahnya, berpura-pura tak mendengar suara

Menganggap diriku sebagai lemah yang ditindas

Tapi, lagi, aku datang ketika mereka memelas

Membantu dengan iba karena aku tak banyak bicara, tapi lebih suka bertindak

Waktu akan menjawab perkara

Sebagaimana malam ini akan menenggelamkan memori tentangnya yang pernah menyakiti seorang manusia

Aku maafkan semua.

Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa AkuWhere stories live. Discover now