Langit yang menggelap bersama dengan gemuruh angin di sore tadi,
Hal-hal yang kuimpikan tentang duduk berbincang bersama denganmu,
Menghabiskan jam kerja kita hanya sebatas menunggu hujan reda,
Dan berbagi cerita tentang apa yang bisa kita lakukan di lain cerita,
Masih aku berharap hujan tak reda sampai malam,
Berharap kau akan menghampiriku dan pulang bersama,
Jika tadi ditanya apa aku menyesal karena masih saja duduk berdiam saja,
Aku tidak..
Mungkin memang harusnya begitu
Aku dengan diamku saja, menikmati momen yang tak lagi dalam kepala, tetapi terjadi begitu saja
Dan kalau lagi nanti ada kalanya kita bercengkrama, aku siap untuk tertawa saling bertatap mata.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.