Jam satu aku menunggu,
Berharap kita akan bertemu,
Dan aku yang berharap kau merah bersemu,
Melihatku begitu berbeda dengan tawa yang lebih lantang, tak tahu kalau itu aku.
Kau terpesona padaku.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.
Terpesona
Jam satu aku menunggu,
Berharap kita akan bertemu,
Dan aku yang berharap kau merah bersemu,
Melihatku begitu berbeda dengan tawa yang lebih lantang, tak tahu kalau itu aku.
Kau terpesona padaku.