Tidak adil rasanya
Saat aku hanya terus mengumpat di balik selimut, dan berteman dengan guling
Sementara kau mungkin sedang menikmati waktu pekanmu yang luar biasa itu
Kau menyebalkan, kau berbahaya
Aku benci ketika rapuh ini memberi perih
Mendidih seluruh isi kepala, dan hanya untuk berpura-pura lupa
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.