Sebab lautan itu luas,
Seluas dengan ikhlas yang melibatkan air mata.
Sebab pegunungan itu indah,
Seindah kita yang hanya bertatap dalam ketiadaannya.
Sebab melintasi perjalanan itu bernostalgia,
Tentang aku yang tak sempat mengucap kata-kata cinta penuh asmara, selagi kau yang hanya berdiam penuh amarah.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.