Dari berisiknya meja kerjaku,
Dan himpunan orang yang berkumpul dengan ceritanya,
Aku memikirkanmu dalam diam,
Di setiap saat yang mungkin hanya mengubur peristiwa lebih banyak,
Lebih memilih berpura-pura menatap jendela luar,
Dibanding menatap tegas wajahmu,
Sungguh aku yang penakut.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.