Kita adalah cerita yang terabaikan,
Berbau salinan buku lama yang terbengkalai,
Yang sampulnya telah mengelupas tak bergambar,
Meski alurnya masih sama,
Kau berjalan sebagai pemeran utama,
Aku yang masih menatap dari kejauhan,
Tak sempat berdialog lebih dari dua kata,
Meski sungguh, aku terlanjur suka.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoetryBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.
