Kita berjalan berdampingan,
Saling berdekatan,
Bertatapan amat lekat,
Seolah kau dan aku tahu,
Aku menderita,
Menahan diam dalam dialektika,
Kau bersuara seolah kita bisa lebih lama bersama,
Jelas kita berpisah dalam hal-hal yang tak nyata,
Sampai jumpa lagi, di pekan depan, saat kau mungkin telah lupa peristiwanya.
YOU ARE READING
Dengan Semesta Yang Mestinya Tanpa Aku
PoesiaBook II dari 'Mati Lebih Lama, Hidup Selamanya' Rangkaian puisi dari isi hati Diantara aku dan dunia Tempat selayaknya berada, meski hanya sekedar singgah Dan aku ingin mati lebih lama, Juga hidup selamanya.