Chapter 10: The Choice

169 79 11
                                    

Max memotong Alexa-tidak peduli dengan apa yang Alexa katakan.

"Sekali lagi kita bertemu-kau akan membayar 30 menitku dengan seluruh waktu di hidupmu, Alexa Aubrielle Aria." Tutup Max dengan nada rendah. Penuh ancaman.

Sebuah harga yang harus Alexa bayar, karena hari ini si penguasa-sang elemen api tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.

***

Prefektur Timur

Imperix, Valandria State

Skyward Corp Center, 10.45am

Seminggu kemudian...

Ada sekitar dua puluh jajaran direksi, komisaris dan pemegang saham pada rapat kuartal Skyward Corp pagi ini. Alexa duduk dibelakang, tepatnya disebelah Harper-sekretaris uncle Henry. Sementara pamannya itu duduk di kursi paling ujung, bertindak sebagai pemimpin rapat, bersebelahan dengan sepupu bodoh kesayangannya, siapa lagi kalau bukan Elijah.

"Kesimpulannya, target penjualan di kuartal berikutnya akan naik 10%." ucap Henry dengan optimis.

"Kita semua tahu pasar sedang dalam kondisi stagnan, dan saya rasa 10% terdengar cukup ambisius, Tuan." Salah satu direksi menginterupsi.

Seluruh direksi mengangguk setuju. Sepuluh persen sebagai target kuartal berikutnya adalah beban yang cukup berat, terlebih lagi kuartal sebelumnya penjualan tidak naik signifikan.

"Aku mengerti kegelisahan kalian. Saat ini, mungkin angka tersebut terlihat seperti sebuah beban. Tapi jika kontrak dengan Nebula X didapatkan, kita bahkan bisa melampaui lebih dari 10%."

Beberapa dewan direksi saling berpandangan, beberapa lainnya berpikir sambil mengangguk, ingin setuju, tapi masih ragu.

Jika dipikir kembali Henry ada benarnya, kalau nanti kontrak dengan Nebula X-sang elemen udara sekaligus penguasa Prefektur Utara didapatkan, bukan tidak mungkin target tersebut terlampaui.

"Komponen yang dibutuhkan Nebula X hanya diproduksi oleh perusahaan kita-hanya kita." Elijah dengan mata berbinarnya meyakinkan. "Jadi aku yakin kita bisa mendapatkan kontrak itu." Lanjutnya menutup dengan senyuman paling percaya diri.

Seluruh peserta rapat bertepuk tangan. Semangat dan kepercayaan diri Elijah ternyata menular begitu cepat. Sekarang ada alasan kenapa keyakinan mereka harus tumbuh, bahwa 10% adalah kemungkinan yang bisa dilampaui.

Alexa terkesima, sepupu bodohnya itu hebat juga dalam meyakinkan orang.

***

Skyward Corp Center, 05.35pm

"Alexa, aku pulang lebih dulu, ya." Harper membereskan barang-barang di meja, memasukannya ke dalam tas. "Terima kasih untuk hari ini, desain presentasi yang kau buat tadi sangat mengesankan."

Waktunya pulang. Henry sudah pergi dengan helikopternya-sesaat setelah meeting tadi pagi selesai. Sementara Alexa dan Harper, masih perlu mengurus dan merapikan beberapa dokumen, termasuk notulensi yang mereka catat sepanjang rapat.

"Terima kasih, itu berkat bantuanmu." Alexa tersenyum, menatap wanita berwajah teduh itu-yang sepertinya berumur sekitar 50 tahunan. "Berhati-hatilah di jalan, Harper!"

Senyum merekah di bibir Harper hingga mata biru lautnya-khas elemen air-menyipit. Beberapa saat kemudian wanita itu pergi. Alexa masih duduk sendiri, berkutat dengan laptopnya, mempersiapkan presentasi produk yang akan dibawanya bersama Henry, Elijah, Harper dan tim Research and Development-lusa nanti ke Prefektur Utara, bertemu para petinggi Nebula X.

Suara lift berbunyi. Elijah datang menghampiri.

"Malam ini kau kemana?"

"Makan malam bersama Jamie."

Archibald: The Star, The Fire & The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang