Chapter 27: Betrayed

118 46 4
                                    

"Then, be mine." Rasa sombong terlihat jelas dari senyum tipis Max yang samar dan berkelas.

"Apa kau gila?!"

"Cukup gila untuk berpikir bahwa-aku rasa kau harus menikah denganku."

***

Satu minggu berlalu sejak kejadian di Awankilla Resort. Alexa dan Jamie kembali ke Imperix lebih awal dari yang mereka rencanakan sebelumnya, karena semenjak malam itu-ketika Max mendatangi Alexa-situasinya terasa menjadi tidak nyaman.

Sejujurnya Alexa khawatir akan terjadi sesuatu, tapi anehnya dalam seminggu ini kehidupan Alexa tampak begitu tenang. Hidup berjalan seperti hari-hari biasanya. Dia bahkan berhenti mengunjungi Archibald Empire karena Max masih dalam perjalanan bisnis dan tidak berada disana sampai waktu yang belum ditentukan. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan Falcon Project ia selesaikan di kantor pamannya.

Prefektur Timur

Imperix, Valandria State

Aria Mansion, 9.00am

Pagi ini seluruh keluarga Aria berkumpul di meja makan. Henry dan Alexa akan datang ke kantor lebih lambat untuk menyempatkan sarapan bersama Jane dan Chloe, karena siang nanti Elijah akan kembali ke Vanguard City-memantau pabrik manufaktur mereka disana.

"Kapan kau kembali kesini?" Tanya Alexa pada Elijah, setelah menyeruput tehnya.

"Aku belum pergi, tapi kau sudah bertanya kapan aku kembali. Kau begitu merindukanku Alexa?" Elijah dan kepercayaan dirinya yang kelewatan adalah kombinasi yang menggelikan-tidak hanya bagi Alexa tapi juga bagi Chloe.

"Aku benar-benar menyerah dengan kepercayaan dirimu itu Elijah, pantas saja kalau kau tidak punya kekasih." Sahut Chloe mengejek kakaknya.

"Seperti kau punya saja." Elijah tertawa hambar, merendahkan.

"Kau terlalu memandang remeh diriku." Seulas senyum angkuh tapi menggemaskan terbit di bibir Chloe.

"Dia sudah punya, apakah kau tidak tahu?" Seketika saja perkataan Alexa mematahkan kepercayaan diri Elijah.

Elijah terkejut.

"Kau tahu mom?" Elijah mencoba mencari pendukung.

Jane mengangguk.

"Kau tahu Dad?" Sekali lagi, Elijah tampak belum menyerah.

"Habiskan makananmu." Respon Henry singkat dan itu cukup menggambarkan kalau ia juga tahu soal Chloe.

"Kalian tahu! Kenapa hanya aku yang tidak?! Berani-beraninya kau tidak memberitahuku Chloe! Siapa dia! Aku tidak akan memberimu restu!"

Elijah terus mengomel, sementara yang lainnya hanya tertawa melihat Elijah yang tengah tantrum.

Di waktu yang sama, ponsel Henry bergetar. Awalnya itu diabaikan, tapi karena getaran itu terus datang, Henry pun memutuskan untuk menjawabnya-ditengah tawa yang belum selesai saat melihat kekonyolan anak laki-lakinya itu.

"Ya Harper?"

"Tuan ada masalah."

"Apa itu?"

Raut wajah Henry berubah. Ia segera bangkit dari kursi dan berjalan cepat menuju ruang televisi.

Jane, Elijah, Chloe dan Alexa yang melihat reaksi tidak biasa dari kepala keluarga Aria itu segera ikut menyusul.

Henry bergegas menyalakan TV. Saluran yang terpasang langsung pada Bloomberg channel, jaringan berita yang berfokus pada informasi seputar bisnis dan keuangan. Henry mematikan ponselnya dengan raut wajah tak percaya.

Archibald: The Star, The Fire & The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang