Max menunduk. Lalu tersenyum lebar hingga wajahnya memerah dan urat-urat di kepalanya terlihat jelas. Pria tua di depannya itu benar-benar serakah.
"Menurutku itu bukan ide yang buruk." Max merasa permainan ini akan semakin menarik.
"Aku akan atur sesuai dengan caramu. Sebuah pengumuman di pesta terbatas pada seluruh pemimpin dunia. Dan tanpa media. Aku tahu." Yi Qin mengedipkan matanya.
"Aku suka caramu bergerak-cepat."
"Itu karena aku selalu belajar dari anak muda sepertimu."
***
Prefektur Utara
Wyvernhollow, Aetherburg
Cosmicstellar Hotel, 05.50pm
Rapat dengan para petinggi Nebula X telah selesai dilaksanakan. Mereka pun sampai dengan kesepakatan yang tentunya menguntungkan kedua belah pihak. Kontraknya bahkan langsung di tanda tangan kemarin, sesaat sebelum perjamuan makan malam diadakan.
Henry, Elijah, Harper dan tim R&D sudah kembali ke Prefektur Timur tadi pagi, sementara Alexa masih disini. Memenuhi janji pada penguasa tertinggi Nebula X untuk makan bersama malam ini, sebagai kompensasi atas kerusakan ponsel miliknya beberapa hari yang lalu.
Alexa sudah bersiap. Ia mengenakan gaun abu-abu berkerah tinggi dengan lengan terbuka, dipadukan heels berwarna senada. Tersemat juga anting mutiara di telinga, dimana wajah cantiknya terias make up natural dan rambut diikat longgar. Sangat anggun, klasik-dan yang terpenting tidak berlebihan.
Waktu menunjukan pukul 6 sore. Alexa bergegas turun ke lobby hotel.
Benar saja-disana berdiri seorang pria dengan kemeja putih menyambut Alexa dengan senyuman. Nathaniel Gale.
Alexa terpukau. Pria di depannya ini benar-benar memikat. Bukan karena senyum dan wajahnya yang mempesona, tapi seluruh yang dimiliki pria ini adalah kesempurnaan yang mutlak. Semuanya. Kehangatannya, kebaikannya, keramahannya.
"Apakah kau sudah siap?" Pria itu membukakan pintu hypercar Lotus Evija-kendaraan listrik berwarna abu-abu metalik-yang sudah terparkir tepat didepan mereka.
Alexa mengangguk sembari tersenyum, menatap mata sang penguasa tertinggi Nebula X.
***
Prefektur Utara
Wyvernhollow, Aetherburg
The Cliff, 05.50pm
Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mereka tiba di sebuah restaurant yang berada di sebuah tebing-menghadap laut.
Tempat ini sangat indah. Tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa pasangan yang terlihat di beberapa sudut.
Nate selesai memilih hidangan, sementara Alexa masih berkutat dengan menu yang ada dihadapannya, membaca dengan seksama, berharap pilihannya tepat.
Masih ada tiga puluh menit sebelum matahari benar-benar tenggelam.
Otak Nate bekerja tanpa instruksi, dengan cepat mengirim signal pada mata untuk memandangi wanita yang sedang duduk di depannya saat ini, yang terbingkai kilau keemasan matahari sore, yang senyumnya hangat bagai musim panas, yang rambut coklatnya menari-nari seperti dedaunan kecil terhembus angin di musim gugur. Sebuah signal perintah, yang ia nikmati dengan sukarela dan hati gembira.
Alexa.
Wanita ini sangat cantik. Matanya berwarna biru seperti laut sore ini. Penuh misteri-tapi tetap berkilau sebagaimana bintang yang muncul satu per satu saat senja merayap menuju malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archibald: The Star, The Fire & The Shadow
Romance#1 Dendam 28 Sep 2024 #1 Conspiracy 24 Sept 2024 #1 Saham 28 Sept 2024 #1 Obsesif 13 Okt 2024 #2 Politics 13 Okt 2024 #7 War 24 Sep 2024 *** Max mendekap Alexa dan membawanya ke dalam pangkuan. Melarikan diri-mungkin Max punya perhitungan yang lebih...