Chapter 39: It's Over Before it Starts

81 34 1
                                    

"Sudah kau lacak ponselnya?"

"Ia meninggalkannya di lokasi."

Max tersenyum tipis, ia tidak bereaksi berlebihan karena ia tahu bahwa batas keberanian Alexa adalah keluarga dan orang-orang terdekatnya. Max selalu bisa menarik batas itu ke jarak yang ia inginkan. Entah itu menarik Alexa pada jarak satu jengkal dari pandangannya, atau hidup dalam genggamannya. Bagi Max mengontrol Alexa sama mudahnya dengan menarik dan mengulur layangan. Jadi soal Alexa membuang ponselnya, Max merasa itu tidak mengurangi kendali penuhnya pada Alexa.

***

Prefektur Timur

Imperix, Valandria State

La Belle Époque Restaurant, 01.15pm

Beberapa saat lalu...

"Aku berada disini Lex. Bisakah kau temui aku di restroom?"

Betapa terkejutnya Alexa, saat ia mendapatkan pesan dari Nate. Buru-buru ia menghapus pesan itu karena khawatir pesan tersebut terbaca orang lain. Setelahnya Alexa mulai membuat alasan untuk merapikan riasan di toilet dan meminta Irina membawa Ethan menunggunya di lobi.

"Nate?!" Alexa terkejut saat mendapati Nathaniel Gale ada di restroom.

Nate berdiri didepannya sambil tersenyum, lalu memberi isyarat untuk memelankan suara.

"Apa yang kau lakukan disini?!" Alexa bertanya dengan suara nyaris berbisik.

Aku merindukanmu. Dua kata itu sudah dipersiapkan Nate jika ia bertemu lagi dengan Alexa, tapi yang keluar dari mulutnya justru berbeda dengan apa yang sudah direncanakan.

"Kita perlu berbicara. Apa kau percaya padaku, Lex?"

Tidak ada alasan untuk tidak percaya Nate, jadi Alexa mengangguk tanpa ragu.

"Bersenandunglah, dan rekam itu pada ponselmu." Pinta Nate.

Alexa mengeluarkan ponsel, lalu merekam suaranya mengikuti perintah Nate.

"Sekarang putar ulang dan tinggalkan ponselmu disini." Mungkin ini jadi kali pertama, Nate meminta banyak hal pada Alexa.

Ponsel itu harus ditinggalkan, bukan hanya untuk mengelabui para pengawal, tapi untuk melepaskan diri agar mereka tidak terlacak.

Sekali lagi Alexa menurut. Ia menaruh ponselnya di atas wastafel dan memutar suaranya yang sudah di rekam dengan volume maksimal.

"Kita harus pergi sekarang." Nate mengambil tangan Alexa, menggenggamnya erat-erat.

"Tapi lewat mana? Di depan para pengawal sedang berjaga."

"Kesini." Nate menekan sebuah tombol pada layar sentuh kecil, dekat dengan tembok berlapis kayu.

Sesaat kemudian, terbukalah pintu. Sekilas itu terlihat seperti sebuah kompartemen, yang di dalamnya terdapat sebuah lift.

"Lex, ayo."

Tiba-tiba jantung Alexa berdegup kencang. Ia mulai memikirkan keputusannya, apakah ini benar untuk dilakukan, atau ini hanya akan berakhir dengan sebuah masalah.

Kemudian tanpa berlama-lama, ia mengikuti Nate dari belakang dan menghilang-seperti baru saja di lahap si tembok berlapis kayu.

Alexa pergi.

Ia memilih untuk menyelesaikan masalahnya dengan Nate yang mungkin akan membuatnya menghadapi masalah baru.

***

Prefektur Timur

Imperix, Valandria State

Archibald Empire, 01.45pm

Archibald: The Star, The Fire & The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang