5.Just Mine?

1.7K 69 3
                                        

Update
______________

Typo tandai
.
.

Playlist: Foreign Escape ~ Nic Dean

Happy Reading

______________________

"Ini rumah siapa?" Zara memperhatikan bangunan yang terletak begitu dekat dengan pantai, ia bekerja di perusahaan properti dan tentu mengerti dengan desain artistik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini rumah siapa?" Zara memperhatikan bangunan yang terletak begitu dekat dengan pantai, ia bekerja di perusahaan properti dan tentu mengerti dengan desain artistik ini. Zara menyukai bangunan ini, tapi rasanya tak mungkin jika bangunan ini milik pria yang berdiri di membelakangi nya.

"Ayo masuk. " Alih-alih menjawab Zara, Cedrik melangkah mendahului perempuan di belakang nya.

Zara mengikuti langkah tegap pria itu.

Cahaya bulan yang bersinar membentuk bayangan mereka, tubuh tinggi nan tegap dengan tubuh wanita yang mengikuti nya dengan rambut panjangnya yang beterbangan oleh desir angin.

________________________

"Vania, Zara dimana?" Wanita yang masih menyesap minumannya itu segara menatap pria yang berstatus sebagai kekasih sahabat nya itu.

"Emang se-kriminal itu muka ku, Mar?" Mario berdecak mendengar jawaban Vania, sudah hampir tiga puluh menit Mario kehilangan jejak kekasih nya yang entah kemana perginya.

"Sialan, kemana Zara?" Mario berdecak, ia memasukan kedua tangannya dalam saku celana nya dengan perasaan gelisah.

"Padahal diajak bicara soal pertunangan malah pergi" Vania yang mendengarkannya sontak membuka suara dengan jujur.

"Ya berati Zara nggak mau diajak tunangan--" Mario menatap Vania, orang yang tak pernah mendukung hubungannya dengan Zara. Perempuan yang menjadi orang terdekat Zara yang sama sekali tak Mario sukai.

"Iya, soalnya Zara mau nya langsung nikah. " Sindir Mario dengan percaya diri, ia langsung pergi, meninggalkan Vania yang mengusap perutnya berkali.

"Najis!" Ucapnya dengan tatapan tak suka itu bahkan Mario sempat mendengar umpatan Vania.

_____________________

Zara menatap hamparan laut yang dapat ia lihat dari balik jendela kaca besar di hadapannya, ia berada di sini, sedikit asing dan menyiksa Zara.

Zara merasa tak aman meski harusnya ia aman, ini salahnya karena mau di bawa oleh orang asing hanya bermodalkan cinta, ia merasa dipermainkan hatinya sendiri sekarang.

"Jangan khawatir, kita akan baik-baik saja. " Zara berbalik kebelakang, pria itu menatapnya, entah kemana ia membuang kemeja yang semula ia pakai.

Dada bidang nya, otot-otot di perut dan lengan nya, semua memberi visual indah untuk perempuan yang sedang menatapnya. Zara menatapnya beberapa detik sebelum kemudian sadar apa yang ia lakukan.

My Favorite Chef Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang