Pesta Ulang Tahun

7 2 0
                                    

Kadang aku lupa kalau waktu berjalan sama untuk semua orang. Maksudnya, dalam waktu yang sama, semua orang bertumbuh. Aku terkejut melihat Manda. Bocah lima tahun yang dulu melongokkan kepala di dinding tembok dan menangis sudah tumbuh menjadi perempuan muda berusia dua belas tahun. Dia masuk SMP tahun ini.

Kami bertemu di pesta ulang tahun Julian. Belinda datang bersama Manda. Mereka mengenakan gaun senada dengan pita yang berbeda. Belinda tersenyum, tapi Manda masam mukanya.

 Belinda tersenyum, tapi Manda masam mukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berbisik pada Belinda. "Apa Manda sebenarnya tidak mau datang?"

Belinda tersenyum kecil. "Dia mau datang, cuma dia kesal karena gaun kami sama."

Padahal dulu aku yakin Manda-lah yang paling senang jika memakai pakaian yang sama dengan sang kakak. Ternyata waktu sudah mengubah bocah kecil itu menjadi lebih centil. Dia ingin terlihat menonjol tanpa harus dibandingkan dengan kakaknya.

Pesta ulang tahun Julian hampir seperti pesta negeri dongeng. Aku yakin Mama Julian, Tante Imelda menjahili Julian dengan memesankan kue berwarna ungu. Kue itu tiga lapis, besar dan hampir seperti kue pernikahan kalau bukan karena warnanya yang norak. Aku datang cukup awal, menyapa Tante Imelda dan sempat melihat ekspresi dan senyum iseng Tante Imelda begitu kue dikirim ke rumah mereka.

Hubungan antara Tante Imelda dan Julian adalah hubungan paling dinamis yang aku tahu yang melibatkan ibu dan anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hubungan antara Tante Imelda dan Julian adalah hubungan paling dinamis yang aku tahu yang melibatkan ibu dan anak. Tante Imelda sering menjahili Julian. Julian juga sama. Mereka mirip satu sama lain.

Pesta dimulai dan banyak orang berdatangan. Ini adalah pesta ulang tahun kedua Julian tahun ini. Pesta yang diselenggarakan untuk Julian dan teman-temannya. Tidak ada bapak-bapak pejabat atau pengusaha yang bergabung. Pesta ini hanya untuk keluarga dan teman-teman Julian. Diselenggarakan di halaman depan rumah Julian. Dimulai ketika bintang-bintang mulai muncul di langit.

Julian muncul dengan jas silver. Hampir berkilau bahan jas yang dipakainya. Metalik. Ketika dia berdiri bersebelahan dengan kue, kontras antara baju dan icing kue menjadikan penampilan Julian dan kue itu berantakan. Jelas bukan kombinasi yang cocok.

Tomorrow Never ComesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang