*:..。o○ prolog atau bukan? ○o。..:*
¿Cinta atau Obsesi?
。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆"Cinta dan obsesi adalah 2 kata dengan arti berbeda, tuan"
Sayup sayup terdengar suara lantunan lagu lawas dari sana.
"Tapi, ini adalah cintaku, nona"
Kala kelopak mata itu menutup saat dirasa aman bersama pria yang ia cintai tanpa tahu apa yang akan terjadi.
"Seperti ini kah caramu menunjukkan cintamu, tuan? "
Cincin di jari manis yang telah terpasang, menjadikan sang nona seperti tahanan dan burung dalam sangkar di sisa hidupnya.
"Seluruh isak tangisku, di sebabkan oleh dirimu, tuan"
Bulir bulir air mata turun membasahi pipi, dikala hatinya terasa sesak.
»»——⍟——««
OBSESI
»»——⍟——««— Lethianno Atharya Putri.
• Gadis manis lulusan S1 jurusan pertanian.
• Anak ke dua dari tiga bersaudara.
• Memiliki ayah baj*ngan yang senang berjudi dan menjadikan anak anak mereka sebagai taruhan."Apa salahku hingga harus terlahir dalam bentuk seperti ini, Tuhan? " Dengusnya kesal, saat mengingat kehidupannya yang tak pernah berjalan mulus.
— Diratama Malvin Rajendra.
• Pemuda sukses yang menjadi CEO di usianya yang baru berkepala 2.
• Anak tunggal dari keluarga Rajendra.
• Memiliki obsesi untuk mendapatkan segala hal yang ingin ia miliki, menghalalkan segala cara demi mendapatkan Lethian untuk dirinya sendiri."Ini adalah cintaku" Ucapnya dengan santai sembari menghapus air mata gadisnya yang sudah tak tahan dengan kelakuannya.
◆◇◆◇◆◇◆◇
KELINDAN■□■□■□■□■
☰ ☱ ☲ ☳
»»——⍟——««
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.★ KELINDAN : benang yang berpilin.
14 tahun yang lalu
"Halo tuan, apa anda baik baik saja? " Tanya seorang gadis kecil yang masih memeluk boneka panda kesayangannya.
Anak laki-laki yang tadinya meringkuk kini mengangkat wajahnya, luka dan lebam memenuhi seisi wajah.
"Apa anda baru saja berkelahi? " Tanya gadis kecil tersebut sekali lagi.
Sang pemuda yang di panggil tuan itu bingung, apa yang dicari anak kecil itu di sakunya? .
"Lihat, ibu memberiku plaster ini, ini bisa menyembuhkan luka, aku akan memberikannya pada anda" Terlihat, senyum manis di bibir Sang gadis kecil, bagaikan indahnya matahari yang terbit dari arah timur.
Hangat.... Saat tangan Sang anak kecil menyentuh wajah pemuda tersebut untuk menempelkan plaster pada lukanya.
"Lihat, begini sudah terlihat bagus dan baik" Gadis tersebut tersenyum manis, melihat plaster luka dengan motif hewan yang lucu sudah terpasang di wajah pemuda yang memiliki luka itu.
"Rasanya sakit kalau terluka. Tapi, aku memiliki permen, anda bisa memilikinya sekarang" Tangan mungilnya terulur begitu saja, memperlihatkan 3 buah permen manis di tangan putih lembutnya.
"Terima kasih" Ujar sang pemuda saat ia merasa bahwa ternyata ada seseorang yang mau peduli padanya.
"Sama sama, lain kali anda tidak boleh bertengkar hingga berdarah, itu sakit sekali bukan? " Tangan kecilnya mengelus lembut dahi Malvin yang masih remaja itu.
"Bisakah aku tau namamu? " Tanya Malvin remaja yang sedang memakan permen tersebut.
"Namaku Lethian, ibuku selalu memanggilku Thian, anda bisa memanggilku seperti itu juga" Senyum manis kembali terpampang di wajahnya.
Mengapa ada anak sepolos ini di dunia? Akan berbahaya jika ia diangkat seseorang karena terlalu polos.
Suara teriakan terdengar, meneriakkan nama Lethian dengan panik.
"Tuan, aku pergi dulu, ibuku sudah mencariku" Pamitnya sambil berlari kecil ke arah sumber suara yang terus memanggilnya.
Senyum kecil terbentuk di mulut Malvin, "Lethian ya?... " Gumamnya kecil sambil menggenggam erat permen yang tadi di beri oleh Lethian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelidan
RomanceSebuah pertemuan tak disengaja di masa kecil, yang bermula dari rasa kasihan dan iba nya Lethian kecil kepada Malvin remaja yang tampak penuh dengan luka. Bermula dari sebuah pemberian permen dan juga plaster luka yang berakhir membuahkan bulir bul...