"Pelakunya sama dengan tiga kasus sebelumnya?"
•••
Entah keberanian dari mana, Feiza menyelinap kedalam kamar ayahnya setelah keluar dari ruang kerja.
Dia berjalan mengendap-endap layaknya seorang pencuri, ketika Feiza dihadapkan dengan lemari besar dia mencari sebuah buku yang berada didalam lemari.
Di dalam mimpinya, terdapat buku milik ayahnya yang menceritakan tentang banyak kasus besar di seluruh kota.
Buku itu dia temukan ketika setahun ayahnya meninggal dunia, seharusnya buku itu masih berada didalam lemari.
Mata Feiza menemukan dimana letak buku tersebut berada, dia mengambilnya dan membawanya pergi keluar.
Setelah masuk kedalam kamar, gadis itu mengunci pintu kamar dengan tergesa-gesa, Feiza meletakkan buku milik ayahnya keatas meja.
Dan membacanya secara perlahan, di halaman pertama, kasus tersebut diselesaikan ayahnya ketika laki-laki itu berumur 18 tahun.
Kasus ini adalah kasus pertama ayahnya, walaupun hanya kasus tentang korupsi bagi Gintar kasus ini sangat penting dikehidupan pria itu.
Di halaman ketiga dan ke empat sampai ke sepuluh tidak ada kasus yang melibatkan nyawa, hingga dia membuka halaman ke 25.
Disana ayahnya menceritakan seluruh kasusnya secara detail, kasus ini cukup berat untuk Gintar yang baru memasuki militer.
Kasus ini melibatkan banyak mafia dan geng motor yang terjadi beberapa belas tahun lalu, mungkin sebelum Feiza lahir atau sebelum ayahnya menikahi ibunya.
Walaupun kasus ini sudah terpecahkan, didalamnya masih menyimpan banyak misteri, bahkan pelaku utama yang telah mengadu domba pada mafia dan geng motor belum tertangkap.
Karena penasaran Feiza membaca satu persatu tulisan tersebut, walaupun sedikit kesulitan memahami arti tulisan Gintar, Feiza sedikit mengerti tentang inti masalahnya.
Disana tertulis : 17 Februari 1887
Mafia dan beberapa anggota geng bermotor sering beradu di jalanan hingga menyebabkan kekacauan yang luar biasa. Banyak rakyat bahkan penjabat yang ikut terlibat didalam pertempuran hingga sulit untuk membedakan yang mana pelaku sebenarnya dan yang mana warga.
26 Februari 1887
Mafia yang terlibat adalah pasukan militer yang masuk kedalam lingkaran tersebut, dan geng bermotor adalah para preman jalanan yang sering membuat onar.
30 Februari 1887
Geng bermotor mengaku jika Mafia menculik rekan mereka dan membunuhnya hingga tidak tersisa satupun daging untuk dikuburkan, sedangkan Mafia mengaku jika Anggota bermotor membunuh ketua mereka dan membakarnya hidup-hidup.
4 April 1887
Presiden menutup kasus untuk kedamaian rakyat dan menahan anggota bermotor beserta mafia.
[Kasus ditutup]
Dari kesimpulan yang Feiza buat, anggota bermotor diculik lalu dibunuh, sedangkan bos mafia di bunuh dan di bakar.
Semua orang mengatakan jika mereka saling membunuh, tetapi dari pengakuan mafia dan geng bermotor Feiza mengira jika sebenarnya sedang di adu domba.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIME TRAVEL [END]✓
FantasySEBELUM MEMBACA, DIMOHON UNTUK MEMFOLLOW AKUN AUTHOR ( ◜‿◝ )♡ Dosa terbesar yang Feiza lakukan adalah menggugurkan kandungan nya sendiri, membunuh anaknya yang bahkan belum sempat lahir kedunia. Suaminya membenci Feiza hingga menceraikan diri...