"Perjalanan kita akhiri sampai disini."
•••
Dino memukul pelan bahu Jion yang sedang bercanda mengatakan jika dia dan Miya akan melahirkan 1000 anak untuk menjadi ternak kamp militer.
Hari ini adalah hari kedua pernikahan Dino, tentu saja sebagai teman dekat Dino, Jion ingin merayakan kebahagiaan ini.
"Aku dengar kamu aman menjalankan tugas di kota S?" Tanta Dino kepada Jion.
Jion mengangguk, dirinya diberikan tugas ke kota S, dan ini adalah tugas pertamanya di luar kota.
"Aku gak bisa pergi bersama kamu." Tutur Dino sedikit sedih.
Komandan memberikannya libur selama satu Minggu, otomatis dia tidak bisa menjalankan tugas tersebut bersama Jion.
Jion menepuk punggung Dino dengan pelan, "Bukan masalah besar, kamu habiskan saja waktumu dengan gadis kecil itu."
Dia ingat bagaimana tergila-gila nya Dino kepada Miya hingga nekat menculik anak orang dan menikahinya tanpa restu orangtua.
Menghadapi sindiran dari Jion, entah mengapa Dino tiba-tiba tertawa pelan.
Dino juga berharap agar Jion bisa mendapatkan jodoh secepat mungkin agar anak mereka nanti bisa berteman seperti mereka berdua.
Keesokan nya Dino mendapatkan kabar jika Jion sudah pergi menuju Kota S.
Dia juga mendapat kabar jika Jion berhasil menjalankan misi setelah beberapa hari dia pergi.
Namun kabar ketiga yang Dino dapat menghancurkan semua angan-angan nya.
Dino mendapatkan kabar jika Jion meninggal didalam kecelakaan mobil.
Dirinya, Kevan, dan Rifan langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk memastikan jika orang tersebut benar-benar Jion.
Ketika mereka sampai disana, mereka benar-benar menemukan jika salah satu korban adalah Jion.
Pemakaman Jion diadakan secara terbuka, ayah Jion yang terlihat sudah tua menangis di peti mati anaknya dengan tubuh yang gemetar.
Melihat adegan dramatis ini, Dino dan yang lainnya juga menangis, mereka semua teringat momen bersama Jion yang telah mereka lalui selama bertahun-tahun.
Termasuk Kevan yang selalu menjadi korban kejahilan Jion.
Rifan yang biasanya pendiam dia adalah orang ketiga yang tangisnya paling kencang.
Sedangkan Dino menangis dalam diam dipelukan Miya yang selalu berada di sisinya.
Kehilangan Jion adalah pukulan terbesar yang Dino terima. Seharusnya saat ini mereka berempat akan merayakan hari pernikahannya.
Tapi siapa sangka jika Jion akan pergi secepat ini dan meninggalkan mereka semua.
Rasanya seperti mimpi disiang bolong, sulit untuk menerima kenyataan bahwa Jion sudah tidak ada lagi bersama mereka semua.
Setelah ayah Jion berdiri tegak, Dino berjalan mendekati Peti dan mengusapnya dengan penuh kasih sayang.
Jika dia tau bahwa Jion akan pergi, dirinya tidak akan membiarkan Jion melaksanakan tugas di Kota S.
"Perjalanan kita akhiri sampai disini." Ucapnya dengan suara gemeter.
Bibir pucat Dino bergemelutuk kencang, hingga dirinya tidak bisa lagi menahan isak tangis.
Tidak ada lagi teman untuk menjahili Kevan, dan tidak ada lagi teman untuk menemaninya pergi ke Club.
Tidak ada lagi Jion yang selalu menghiburnya jika dia merasa sedih.
Yang tersisa hanya kenangan indah namun menyakitkan jika diingat.
Rasanya Jion akan menjadi abadi di cerita hidup nya sebagai orang terpenting di dunia nya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIME TRAVEL [END]✓
FantasySEBELUM MEMBACA, DIMOHON UNTUK MEMFOLLOW AKUN AUTHOR ( ◜‿◝ )♡ Dosa terbesar yang Feiza lakukan adalah menggugurkan kandungan nya sendiri, membunuh anaknya yang bahkan belum sempat lahir kedunia. Suaminya membenci Feiza hingga menceraikan diri...