MY TIME TRAVEL [END]✓

SPECIAL PART 1

"Sepertinya aku jatuh cinta."

•••

Didalam ruangan yang dipenuhi lagu dan lampu, Jion menghampiri Dino yang sedang duduk melamun disana.

Melihat kondisi Dino yang tidak seperti biasanya, entah mengapa Jion merasa ngeri sendiri.

"Ada apa?" Tanya nya ketika sudah berada di dekat Dino.

Dino mendongak, "Sepertinya aku jatuh cinta."

Jion tercengang ditempat, mereka baru datang ke club setengah jam yang lalu, dan kini Dino sudah mengatakan dia jatuh cinta?

Apakah hatinya semurah itu?

"Sama siapa?" Tanya Jion penasaran.

Selama ini Dino sering bergonta-ganti pasangan, bahkan ada janda berumur 35 tahun yang menjadi pasangannya.

Asalkan mereka bisa membuat Dino senang, maka Dino akan menjalin hubungan dengan mereka.

Dino menunjuk seorang gadis kecil yang terlihat takut-takut di kerumunan beberapa orang.

Melihat gadis kecil itu, Jion tanpa sadar meneguk ludahnya sendiri, "Kamu sekarang suka anak dibawah umur?"

Sepertinya gadis itu masih seorang pelajar?

Dino menepuk pundak Jion dengan kencang, "Untung aja Kevan gak ikut kita."

Dia bersyukur karena Kevan kabur ditengah perjalanan hingga membuat nya merasa aman.

"Apa hubungannya dengan Kevan?"

"Karna kalau dia ikut pasti pesonaku berkurang."

Kepala Jion mengangguk mengerti, namun beberapa menit kemudian dia tersadar akan sesuatu.

"Jadi menurut kamu kalau aku ikut, pesona kamu gak akan tertandingi?"

"Iya, aku lebih tampan dari kamu."

Ingin rasanya Jion mencakar wajah Dino hingga wajah tampannya rusak.

Suara disko melantun lebih keras hingga membuat beberapa orang yang sedang menari menjadi lebib agresif.

Ketika Dino melihat kearah gadis kecil itu lagi, entah mengapa dia merasa jika gadis itu seperti tidak merasa nyaman.

"Mau kemana?" Tanya Jion ketika melihat Dino berjalan menjauh.

Dino menghampiri gadis tersebut, ketika dia menyadari ada orang asing datang mendekat kewaspadaan nya meningkat pesat.

"Kamu kesini sama siapa?" Tanya Dino dengan suara keras agar suaranya terdengar jelas ditelinga gadis itu.

"Sama temen."

Setau Dino, Club ini tidak menerima remaja dibawah umur, apalagi anak-anak yang masih menjadi pelajar.

Entah bagaimana gadis ini bisa masuk kedalam Club tanpa ketahuan.

"Tempat ini bukan tempat yang bisa didatangi anak kecil."

Karena merasa dipanggil sebagai anak kecil, dia menoleh dengan bibir berkerut tipis.

Walaupun kesal dia enggan menjawab, menurutnya pria asing didepannya terlalu sok asik dan sok kenal.

Juga sangat mengesalkan.

"Nama aku Dino, kamu siapa?" Dino kembali membuka pembicaraan dan mencoba mengajaknya mengobrol.

"Miya."

Sejak pertemuan mereka di Club malam itu, Dino semakin gencar untuk mendekati Miya.

Awalnya Miya merasa terganggu dan tidak nyaman, lalu lama kelamaan dia menyadari jika dirinya sudah terbiasa dengan kehadiran Dino.

Karena Miya sudah memiliki perasaan dengan Dino, mereka berdua memutuskan untuk menjalin hubungan.

Tapi siapa sangka kedua orangtua Miya tidak merestui, karena Dino dan Miya memiliki perbedaan umur yang jaraknya lumayan jauh.

Dan ibunya Miya tidak terlalu menyukai profesi sebagai Tentara. Menurutnya menjadi Tentara itu mengancam nyawa.

Masa depan putrinya akan menjadi tidak jelas jika dia bersama Dino.

Karena Miya dan Dino saling mencintai, mereka berdua memutuskan untuk kabur beberapa kali namun selalu ditemukan.

Pada akhirnya untuk terakhir kalinya Dino kembali menculik Miya, tapi kali ini dia langsung menikahinya.

Disaat kedua orangtua Miya tau, mereka marah besar, tapi karena sudah terlanjur menikah akhirnya kedua orang tua tersebut merestui dengan berat hati.

Sejak awal Miya tau jika Dino sering mempermainkan hati wanita. Namun entah mengapa dirinya selalu luluh dengan tingkah manis dan polos milik pria itu.

Sejak mereka bersama, Dino tidak pernah lagi menjalin hubungan dengan wanita manapun. Itu menandakan jika Dino serius kepadanya.

Beberapa tahun setelah mereka menikah, Dino dan Miya dikaruniai seorang anak yang mereka beri nama Tirex.

TBC