SPECIAL PART 3

421 38 0
                                    

"Bisa melihat ku?"

•••

Kevan menghempaskan tangan perempuan yang sudah berselingkuh dibelakang nya tersebut.

Matanya memicing ketika menyadari perempuan tersebut tampak ingin menangis, "Vio berhenti sampai disini?" Tuturnya kesal.

"Kevan kamu tau apa alasan aku memilih dia dibandingkan kamu?" Tanya Vio.

Kevan menggeleng dengan polos, "Gak tau dan gak mau tau."

Menghadapi sifat kekanak-kanakan dari mantan kekasihnya tersebut, entah mengapa Vio menjadi sangat geram.

"Karena kamu gak bisa lepasin perempuan itu! Kevan kamu bisa melihat ku?"

"Bisa, kamu kan manusia?"

Karena sudah terlanjur kesal, Vio dengan kasar menarik tengkuk Kevan dan menciumnya dengan kasar.

Mata Kevan melotot lebar, untuk pertama kalinya ada perempuan yang tidak tau malu mencium laki-laki lajang sepertinya didepan umum!

"K-kamu?!" Teriak Kevan tak terima.

Sekarang dia merasa seperti sudah ternodai dan dilecehkan. Ingat, dia adalah pria polos!

"Kevan kamu pilih aku atau dia?" Tanya Vio tanpa memperdulikan Kevan yang terlihat syok dengan perbuatannya.

"Pilih dia lah!"

Senyum mengejek tercetak jelas diwajah Vio, "Tapi dia gak milih kamu." Ejeknya.

Batin Kevan tertampar keras oleh kenyataan, dia tidak pernah berpikir jika akan mendapatkan mantan yang terlihat kurang ajar seperti Vio.

Walaupun Vio sudah tau jika dia adalah Lenio, sepertinya gadis itu memiliki sembilan puluh ribu nyawa hingga dia berani memprovokasi seorang Kevan.

Bibir Kevan terkatup rapat ketika tidak bisa mengelak lagi, Feiza memang benar tidak memilih nya, dan dia kesal dengan kenyataan ini.

Vio berjalan mendekat kearah Kevan, "Kamu mau apa?" Tanya Kevan tak enak karena merasakan firasat yang buruk.

"Kita balikan atau aku cium?"

Suara barang terjatuh dari samping mengalihkan perhatian Vio dan Kevan, disana terdapat Jion yang menatap kedua orang tersebut dengan cengong.

"Aku buta!" Teriaknya sambil berlari pergi dengan menutup mata.

Bahkan bola yang tadi tidak sengaja dijatuhkan tidak diambil kembali oleh Jion.

Vio kembali menghadap kedepan tanpa memperdulikan Jion yang tadi sempat mengganggu.

Karena tidak ingin kesucian nya direnggut kedua kalinya, dengan terpaksa Kevan mengangguk setuju.

Biarkan mereka balikan dulu baru dirunya putuskan lagi. Saat ini Kevan benar-benar merasa malu untuk bertemu dengan Jion.

Harga dirinya sebagai ketua mafia sudah jatuh terperosok karena gadis didepannya.

TBC

MY TIME TRAVEL [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang