MY TIME TRAVEL [END]✓

MTT 03

"Ayo tidur, tempat yang indah telah menunggumu."

•••

Allean mendorong kursi roda menuju taman rumah sakit, pagi ini matahari sedang bersinar, waktu yang baik untuk berjemur.

"Al, aku denger dari beberapa perawatan, walikota selalu gangguin kamu?"

Walikota adalah ayah dari Allean, walaupun Allean lahir dari rahim seorang pelacur, walikota tetap menyayangi nya.

Ibu tirinya juga menerima Allean dengan lapang dada, tidak ada orang yang membencinya di kediaman walikota.

Hanya saja Allean yang tidak ingin bergantung dengan keluarga ayahnya tersebut, bukan karena membenci mereka, tetapi karena merasa bersalah.

Allean dan adiknya hanya berbeda 2 tahun, Allean lebih dulu lahir daripada adiknya.

Yaitu Irzan, anak sah walikota.

Irzan sekarang menjadi seorang tentara, dia adalah teman Zeyan di militer.

Awalnya walikota ingin putranya masuk kedunia politik, karena Irzan menolak walikota memberikan harapan nya kepada Allean.

Sejak awal Allean ingin menjadi seorang dokter, jadi dia juga menolak, karena itu hubungan Allean dan walikota semakin merenggang.

"Iya, dia mau aku pulang, tante lagi sakit." Ucap Allean.

Sudah lama dia tidak pulang kerumah itu, mungkin sudah 8 tahun? Dia juga sudah tidak melihat atau menyapa ibu tirinya setelah 8 tahun.

Wanita itu sangat baik kepadanya, tidak pernah membencinya walaupun ibunya sudah menjadi wanita simpanan suaminya.

"Kamu gak kangen sama Tante Irana?" Tanya Feiza.

"Kangen, tapi aku belum siap buat ketemu mereka."

Seluruh orang tau jika Allean adalah anak haram, karena dia menjadi anak haram Allean menjadi tidak ingin untuk berkumpul di keluarga walikota.

Apalagi menyakiti Irana, istri walikota.

"Ayo masuk, aku mau tidur."

Allean mengangguk setuju dan mendorong kursi roda kembali kedalam rumah sakit.

Rumah sakit ini adalah tempat dia bekerja, biasanya dia hanya berdiam diri di ruang laboratorium tapi sekarang karena ada Feiza dia menjadi lebih sering keluar untuk menemaninya.

"Za, andai Zeyan sama Fanya beneran menikah, kamu gakpapa?" Tanya Allean.

Allean tau jika Feiza dan Zeyan saling mencintai, tidak pernah terpisahkan dari kecil.

Lalu sekarang Feiza harus menanggung sakit yang berkali-kali lipat karena mendengar berita pertunangan mantan suaminya dan adik tirinya.

"Aku gakpapa, asalkan Zeyan bisa bahagia."

Setelah perkataannya 2 bulan lalu, Zeyan tidak pernah lagi mencari Feiza, dan Feiza juga hilang seperti ditelan bumi.

Bahkan keluarga Feiza tidak bisa menemukan nya, itu semua karena Feiza berada didalam rumah sakit dengan keadaan koma.

Ketika sudah berada didalam kamar, Feiza menidurkan dirinya diatas kasur, Allean sudah pergi karena ada beberapa urusan yang harus dia kerjakan.