Chapter 23 : Bath up 💦

296 7 0
                                    

Jangan lupa vote, like dan komennya 🫶🏻
***

Di ruang tamu yang nyaman, Hugo dan Camila sedang sibuk berdiskusi tentang persiapan menjelang hari pertama kuliah S2 mereka di Perth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruang tamu yang nyaman, Hugo dan Camila sedang sibuk berdiskusi tentang persiapan menjelang hari pertama kuliah S2 mereka di Perth. Hugo mengetik di laptopnya sambil sesekali menoleh ke arah Camila yang terlihat antusias menjelaskan beberapa poin penting.

"Jadi, kita harus pastikan semua dokumen udah siap," kata Camila sambil membuka catatan di ponselnya. "Kita perlu tahu jadwal kuliah juga, daftar mata kuliah yang diambil, dan pastikan udah ada buku-buku yang diperlukan."

Hugo mengangguk setuju. "Aku udah download silabus dari website kampus, tinggal cetak aja." jelas Hugo sambil mencatat di notepad di laptopnya.

Camila melanjutkan, "Jangan lupa juga untuk mendaftar ke grup mahasiswa, biar kita bisa dapat informasi tentang kegiatan di kampus dan networking."

Hugo kembali fokus ke laptopnya, memperhatikan catatan yang Camila buat. Tiba-tiba, Camila melirik sekitar apartment Hugo. "Jadi, kamu bakalan tinggal di sini sama Baby?" tanyanya dengan nada penasaran.

Hugo menoleh dan menjawab, "Lusa Baby udah pulang ke Jakarta."

"Ah! Kalian LDR ya?" Camila menyatakan sambil mengangkat alisnya, terlihat sedikit terkejut.

Hugo mengangguk. "Iya, agak sedikit rumit. Tapi kami udah sepakat untuk saling menjaga komunikasi."

Camila menyentuh dagunya dengan berpikir. "Pasti sulit, ya. LDR itu bukan hal yang gampang."

"Yeah, thats right," kata Hugo, "tapi kami berusaha untuk saling mendukung. Baby sangat pengertian."

Camila mengangguk. "Semoga semuanya berjalan lancar untuk kalian berdua. Tapi, kalau kamu butuh teman ngobrol atau bantuan, jangan ragu untuk menghubungi aku, ya."

Namun, saat dia menatap Camila, dia tidak bisa menghindar dari keraguan. "Semoga Baby ga cemburu ya," pikirnya dalam hati.

Sementara di sisi lain, Baby terbenam dalam pikiran dan perasaannya saat berendam di bathtub. Air hangat mengelilingi tubuhnya, tetapi hatinya terasa tidak nyaman.

"Kenapa sih harus ada Camila? Kenapa pagi ini semuanya nyebelin?" gumamnya sambil mengelus lembut kulitnya.

Pikiran tentang Hugo yang mungkin akan membawa cewe lain ke apartment, termasuk Camila, semakin membuatnya cemas. "Gimana aku pulang nanti? Hugo bakalan sering bawa cewe ke sini?"

Tiba-tiba, ponselnya bergetar, menarik perhatian Baby dari pikirannya. Dia melihat chat masuk dari Tania, sahabatnya.

 Dia melihat chat masuk dari Tania, sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unseen Love 🔞 [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang