Unseen Love 🔞 [Haruto]

Chapter 32 : Drama? 🥵

Jangan lupa vote, like dan komennya 🫶🏻
***

Di sela-sela ciuman yang tak terputus, Baby merasakan underwear-nya sudah terlepas, dan mereka berdua larut dalam momen bercumbu yang penuh hasrat.

"My little kompa... mmmh," bisik Hugo di telinga Baby, mengungkapkan betapa dia merindukan momen ini.

Hugo terus menciumi leher dan menghisap lembut gundukan Baby, memperlambat setiap gerakan untuk membuatnya semakin tenggelam dalam momen. Baby menggigit bibirnya, merasa tubuhnya bereaksi pada setiap sentuhan dan ciuman Hugo. Dengan perlahan, Hugo mulai menggerakkan pinggulnya, seakan ingin merasakan keintiman yang lebih dalam antara mereka berdua.

"Mmmh..."

Desahan Baby semakin terdengar, dan dia merasakan panas yang tak bisa dia kendalikan lagi.

Mereka terus saling memeluk erat, tenggelam dalam hasrat yang sudah lama terpendam. Meskipun momen ini dipenuhi gairah, ada rasa cinta yang mendalam dan tak terucap dalam setiap gerakan mereka.

Setelah selesai bercumbu, napas mereka masih tersengal, dan Hugo berusaha merapikan pakaian Baby dengan lembut. "Masuk gih, besok aku ke rumah lagi," kata Hugo sambil tersenyum lembut.

Namun, Baby menggeleng pelan, ekspresi wajahnya serius. "Mampir dulu sebentar, aku mau ngomong penting," katanya dengan nada tegas. Hugo mengernyit bingung, lalu menatap Baby dengan penuh perhatian.

"Ada apa? Kamu terlihat serius," tanya Hugo, khawatir akan apa yang Baby ingin bicarakan.

Baby menggigit bibirnya, ragu untuk mengatakannya, tapi dia tahu sudah saatnya untuk jujur sepenuhnya.

Saat Baby hendak mengungkapkan sesuatu, tiba-tiba Jake mengetuk kaca mobil Hugo dengan keras. "Buka, woy," kata Jake dengan nada santai. Baby menghela napas, merasa frustrasi karena percakapan pentingnya terputus, lalu membuka pintu mobil.

"Kenapa?" tanyanya.

Jake tidak membuang waktu. "Sana masuk, gue mau pergi sama Hugo," ucapnya.

Baby mengangguk pelan, mengingatkan diri untuk menyimpan pembicaraan penting itu untuk nanti. "Nanti chat aku," kata Baby kepada Hugo, dan Hugo pun mengangguk pelan.

Setelah Jake masuk ke dalam mobil, mereka melaju pergi, meninggalkan Baby yang melangkah ke dalam rumah dengan pikiran yang masih bergejolak. Saat ia melangkah masuk, ia mendengar percakapan serius antara Helen dan pacarnya, Ryan.