Chapter 42 : Some video 🔞

292 6 0
                                    

Jangan lupa vote, like dan komennya 🫶🏻
***

Keesokan harinya, di kampus. Baby sedang berjalan menuju perpustakaan ketika tiba-tiba Raya muncul dan menghalangi jalannya.

"Aku mau ngomong sama kamu," kata Raya dengan nada sinis.

Baby mengernyit bingung. "Ngomong apa? Soal Logan lagi?"

Raya mendengus, "Bilang sama Hugo, gausah labrak Logan lewat chat kayak sok jagoan banget."

Baby semakin bingung dan menatap Raya dengan cermat.

"Aku ga ngerti, maksudnya apa sih?" kata Baby.

Raya menjawab dengan ketus, "Ya itu, cowo kamu, Hugo... chat Logan sok ngasih peringatan."

Baby langsung menyadari bahwa Hugo pasti mengirim pesan ke Logan setelah mendengar cerita Baby soal insiden sebelumnya.

"Oh yaudah, aku minta maaf," kata Baby dengan nada sabar, mencoba untuk meredam situasi.

Tapi Raya tidak berhenti di sana. "Lagian kamu sih, genit banget, cowo orang digoda terus."

Ucapan itu menyulut amarah Baby. Dia berhenti bersikap tenang dan balas menantang, "Maksud lo apa, hah?"

Raya menyeringai, "Marah? Jelas banget kan, kamu suka goda pacar orang—"

Sebelum Raya menyelesaikan ucapannya, Baby tidak bisa lagi menahan diri dan menjambak rambut Raya. Keduanya saling menarik rambut dan berusaha saling dorong. Raya membalas dengan menepis tangan Baby, dan mereka terus terlibat dalam adu fisik kecil. Beberapa mahasiswa yang melihat mencoba melerai, namun tak lama seorang dosen datang dan memisahkan mereka.

"Apa yang kalian lakukan? Ikut saya sekarang juga!" seru dosen tersebut dengan nada tegas, membawa mereka berdua ke ruang rektor untuk mengatasi permasalahan ini.

***

Di sisi lain di Perth, Hugo sedang berada di kelas, memperhatikan dosen yang sedang mengajar di depan. Tidak lama kemudian, Camila datang terlambat.

"Sir, I'm sorry I'm late," katanya dengan nada tenang.

Dosen mengangguk dan mempersilakan Camila duduk. Ia memilih tempat di samping Hugo dan mencoba mengajaknya berbicara.

"Hai," sapanya lembut.

Hugo hanya diam, berusaha fokus pada materi yang disampaikan di depan.

"Jangan dingin banget sama aku, Go," kata Camila, mencoba memecah kebekuan.

Tiba-tiba, ponsel Hugo bergetar. Sebuah pesan dari Jake masuk, membuatnya gelisah. Jake mengirimkan foto yang memperlihatkan beberapa luka di tangan Baby.

 Jake mengirimkan foto yang memperlihatkan beberapa luka di tangan Baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unseen Love 🔞 [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang