Jangan lupa vote, like dan komennya 🫶🏻
***Hugo mengacak rambutnya dengan frustrasi. "Brengsek!" gerutunya. Dia merasa segala sesuatu di hidupnya semakin kacau. Baby, hubungannya dengan Camila, dan sekarang situasi di antara mereka semua membuatnya bingung.
Di tengah kekesalannya, Camila, yang baru saja selesai bersiap-siap, melangkah menuju pintu. "Siapa yang brengsek? Ah, aku kesiangan. Aku pergi dulu ya," katanya dengan senyum tipis.
Hugo menahan Camila dengan sebuah panggilan, "Camila..."
Camila berhenti dan menoleh, senyumnya masih ada. "Iya?" tanyanya lembut.
Hugo memandangnya dengan tatapan penuh keraguan. Ada sesuatu yang mengganjal dalam pikirannya sejak pagi tadi. "Semalam... apa yang sebenarnya terjadi?" Hugo akhirnya bertanya, ingin tahu.
Camila tersenyum semakin lebar, namun tersipu sedikit. "Semalam kamu tipsy di bar, jadi aku bawa kamu pulang, dan kita hanya..." katanya pelan, tapi belum selesai bicara, Hugo memotongnya.
"Sex?" tanya Hugo tajam, penuh rasa penasaran dan kecemasan.
Camila tersipu malu, tapi tidak mengelak. "Iya, tapi aku gapapa kok, Hugo. Malah aku suka," jawabnya sambil tersenyum, lalu cepat-cepat berkata, "Aku pergi dulu ya, kalau butuh apapun, hubungi aku."
Sebelum Hugo bisa merespons, Camila sudah melangkah keluar, meninggalkan Hugo yang masih terjebak dalam kebingungan dan penyesalannya. Perasaan bersalah dan keraguan berputar dalam benaknya—tentang Baby, Camila, dan arah hidupnya sendiri yang tampaknya semakin tak terkendali.
***
📍JakartaDi kamar, Baby duduk di tepi tempat tidur, wajahnya terlihat penuh kebingungan dan ketakutan. Tania, sahabatnya yang selalu siap sedia, duduk di sampingnya dengan ekspresi prihatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unseen Love 🔞 [Haruto]
RomanceDia ingat hari terakhir mereka bertemu. Kata-kata Baby masih terekam jelas di benaknya. "Kita cuma FWB, Hugo. Jangan baper, ya." Kalimat sederhana itu menghantamnya lebih keras daripada apa pun. Hugo menelan perasaannya dalam-dalam, memilih untuk pe...