Chapter 08

5 1 0
                                    

08 : Ciuman cukup liar

Jadilah dirimu sendiri tanpa memperdulikan perkataan orang lain.

-Elvino-

•••🌷•••


Semua orang cukup memaklumi setelah nya lanjut mengobrol lagi.aku menghela nafas ku lega.

Mengeluarkan ponsel dan nekat memotret Ell diam-diam dan Caca yang tidak tau malu bercambu di depan umum.

"Mampus Lo brengsek"lirihku setelah berhasil memotret mereka

Mendengus kasar,ponselku tiba-tiba saja mati.aku berpamitan kepada gadis-gadis komunitas ku untuk pergi mengambil power Bank untuk mengisi daya ponselku.

Berjalan keluar dari sirkuit dan keramaian itu.aku pergi menuju ke parkiran untuk mengambil power Bank.

Masuk mobil berusaha mencari power Bank ku,aku baru ingat bahwa aku sudah mengeluarkannya dua hari lalu saat Xaendra meminjamnya.

Aku membenturkan punggungku ke kursi Dengan kesal lalu memperbaiki cara dudukku.

Dari kesal,aku tiba-tiba tertawa kecil seperti orang gila.di lain sisi aku merasa senang karna mendapatkan senjata untuk melawannya nanti.

"Om Kelvano atau Xaendra dulu ya yang liat foto ini?"

Cekrekk

Mataku terpejam saat flash kamera mengarah di sampingku.

Ell melompat ke samping kemudian yang atapnya ku biarkan terbuka sejak tadi.

"Ell,stop bangsad!"ujarku sambil berusaha menyingkirkan ponsel Elvino

El menyudahi aktivitasnya melihat-lihat hasil jepretan nya lalu tersenyum miring.El meraih tangan kiri ku seperti sedang mencari-cari sesuatu.

"Ah,apaansih Lo setan!"

Aku terlonjak kaget ketika El meraih tengkukku kemudian meraih rambut belakang telinga sebelah kanan ku.

"Gitu dong langsung tegang"Kekeh Ell

Aku mendorong tubuhnya hingga sedikit berjauhan dengan diriku.

"Diam Lo cabul!"cibirku

"Stop manggil gue kayak gitu atau Lo bakal gua cabulin beneran tanpa tunggu 3 tahun lagi!"

Bibirku langsung terkatup rapat.dari ekspresi nya aku tau bahwa dia sedang tidak bercanda.

"Tapi kenapa sih tadi Lo pegang-pegang leher gue!"

"Buat liat simbol komunitas Lo lah!"

"Ckk,kepo amat jadi orang!"

"Serah gue dong Sayanggku Vania"

"Ck,stop manggil gue kayak gitu,adanya gue makin ilfiel sama Lo!baru aja lakuin hal di luar nalar sama cewek lain dengan gak tau dirinya Lo manggil gue sayang,dihh,najis!"

"Kan cewek gue gak ngelarang "ucapnya berusaha memelukku

"Ckk,lepasin Ell,nanti ada yang liat!gue gak mau ada orang yang tau kalo kita pacaran walaupun sebatas kontrak!"

"Biarin,biar mereka tau kalo Lo pacar gue"

"Gak,lepasin"walaupun sudah melawannya, kekuatanku tidak lah kuat untuk melepaskan pelukannya

Ell mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga jantungku berdebar kencang seperti akan keluar dari tempatnya.

Aku menutup mata ku rapat, tiba-tiba aku merasakan bahwa benda kenyal itu menempel di bibirku.

Ell Menciumku cukup liar,aku hampir kehabisan nafas,aku memukul bidang dada nya hingga ia melepaskan ciuman dan pelukannya.

Aku dan Ell terkejut ketika mendengar suara berdeheman.dengan cepat aku mendorong tubuhnya menjauh lalu melihat sumber suara itu yang ternyata di depan mobilku ada anak-anak slayer Girls dan Dark heart.

Disana juga terlihat Caca yang wajahnya sudah memerah atas api kecemburuannya,karna tak tahan lagi terpaksa ia berjalan meninggalkan parkiran.

Tbc
🌷🌷🌷

Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy

VANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang