Chapter 78

2 1 0
                                    

78 : Makan Malam

Kadang kesempatan baik hanya datang sekali dan tidak akan datang kedua kalinya.maka pilihannya yang ada hanya sekarang atau tidak selamanya.

-Alvaro-

•••🌷•••

Malam ini,kami berkumpul di meja makan untuk makan malam.Aku membantu ibu Alvaro untuk menyajikan makanan.

Aku membagikan ayam panggang dan Ibu Alvaro membagikan Sop wortel hangat.

Saat kami makan,tidak ada satupun yang membuka suara,dan keheningan kembali menyelimuti kami, Alvaro pernah mengatakannya kepadaku,disaat sedang makan,di larang berbicara tentang apapun itu walaupun penting.

Karena keluarga mereka sudah melaksanakan hal itu selama puluhan tahun.

Walaupun itu terdengar sedikit aneh,aku tetap mengetahuinya.Dulu waktu aku masih tinggal dengan keluarga lamaku,kami selalu berbincang agar tidak terjadi kecanggungan seperti ini.

Tetapi aku rasa aku harus membiasakannya,karena aku akan selamanya berada di sisi mereka.

Disaat kami semua selesai makan malam,Ibu dan ayah Alvaro menuju ke ruang keluarga untuk menonton Tv,Aku,Sera,dan Devan menuju kamar kamu masing-masing, sedangkan Alvaro?aku tidak tau anak itu menghilang kemana.

Aku membuka pintu kamarku,mataku membelalak ketika melihat Kamar ini.

Kasur yang berukuran kingSize,Dinding yang Seluruhnya Bercat hitam,Dengan Desain yang begitu klasik tapi terlihat sangat mewah.

"Ini beneran kamar?aku harus menghabiskan Berapa dolar uangku untuk membuat kamar seperti ini?"gumamku

Aku belum juga beranjak masuk ke kamar ini,aku mematung di tempat, tiba-tiba aku terkejut ketika merasakan seseorang memegang tanganku.

Aku menoleh ke sampingku,dan ternyata itu adalah Alvaro.tanpa mengucapkan sepatah-patah lagi,ia sudah menarikku masuk ke dalam kamar itu.

Aku duduk di sofa kamar ini,sofa ini begitu empuk dan juga terasa sangat nyaman.

Alvaro tiba-tiba memberikan Sebuah Paper bag kepadaku,akupun menerima hal itu.

"Apa ini?"tanyaku

"Di dalamnya ada beberapa pakaian,make up, Aksesoris,dan juga Cemilan untukmu"Jawabnya

"Benarkah?"

"Ya,ini khusus untukmu,dan soal make up,aku tidak paham soal itu,maka aku membeli setiap produk"

"Apa?kau membeli setiap produk?"

"Iya"

"Artinya kau membayar ini semua mahal?"

"Mahal,tapi jika itu semua untukmu,maka itu sangat murah di mataku"

"Kau sudah gila,kau rela membuang uang untukku?"

"Iya"

"Ternyata kau memang harus membutuhkan dokter Psikologi atau Psikiater!"

Tbc
🌷🌷🌷

Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy

VANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang