33 : Leona
Terkadang kita mempunyai tujuan yang sama namun tetap saja tidak sejalan!
-Alvaro-
•••🌷•••
Suasana menjadi hening,aku tidak tau apa yang harusku katakan lagi.tiba-tiba sesuatu yang mengganjal di pikiranku sedari tadi kembali muncul.
"Alvaro"panggilku
"Yes baby?"
"Gue harus pergi,gua mau pulang,gue harus selesaikan pendidikan gue!"
"Anda akan sekolah online Vania,saya sudah berbicara dengan wali kelas anda"
"A-apa?"
"Ya,anda harus sekolah online selama keadaan masi seperti ini,bahkan anda harus ikut bersama saya untuk mencari ayah kandung anda"
"Tidak mungkin!gue harus mengikuti ujian! beberapa bulan lagi gue bakal naik kelas 12 Alvaro!!"
"Of course,saya akan mengusahakannya di saat anda ujian,anda sudah tidak bersekolah online lagi"
"Ckk,dasar bajingan gila!"
"Saya tidak gila,tapi anda yang belum menyadari perasaan saya"
"Ck,gak gila gimana?selama ini Lo selalu liat gue dalam cctv!bahkan Lo menyusup ke dalam kamar gue dan ngaruh penyadap suara!Lo nyulik gue!Lo gila Alvaro,Lo itu obsesi,dan Lo butuh dokter psikologi ato psikiater!!"
"Suatu saat nanti gadis kecil ini akan patuh kepadaku,dan aku tidak sabar akan hal itu"ucap Alvaro bermonolog di dalam Batinnya
Alvaro tidak menjawab ucapanku,dia memilih pergi ke balkon untuk menjawab panggilan dan juga merokok.
Aku tidak peduli akan hal itu,aku lebih memilih untuk menghabiskan waktuku untuk menonton tv,tapi saat aku menekan Remotenya,aku kembali di buat melongo karna yang di tampilkan di dalam tv besar itu.
"Ini Cctv kamarku!"gumamku
Aku sudah muak dengan hal itu,ingin sekali aku membunuh Alvaro saat ini juga,tapi itu mustahil,karna Masalahku akan lebih bertamba jika aku membunuhnya.
Aku berjalan ke dapur untuk mencari makanan,aku menemukan beberapa camilan,aku memakannya lalu setelah itu Aku memutuskan untuk masuk ke kamar lalu tidur untuk menenangkan pikiranku.
1 jam kemudian
Aku terbangun dari tidurku,aku berjalan keluar mencari dimana bajingan gila itu,apa mungkin dia pergi meninggalkanku?
Seketika aku merasa gelisah,tapi aku teringat beberapa saat lalu dia sedang menelfon.
Bagaimana mungkin dia menelepon selama satu jam?itu mustahil,aku berjalan menuju balkon,hari sudah semakin sore.
Saat aku tiba di pintu balkon,aku melihatnya duduk menatapi pemandangan yang indah ini,bahkan lebih indah!
"Dia masih menelfon? menelfon selama 1 jam?"gumamku
"Ah iya,besok saya akan menuju ke italy,jika ada waktu luang saya akan pergi ke tempat anda Leona"ucap Alvaro yang bisa ku dengar
Seketika aku mengepal tanganku erat,siapa Leona?apakah itu kekasihnya?saat ini aku terlihat benar-benar marah,namun sedetik kemudian aku menggelengkan kepalaku.
"Kendalikan dirimu Vania,apa yang kau lakukan"batinku frustasi
Aku kembali melangkah masuk menuju ke kamar Alvaro kembali,aku tidak tau apa yang ku rasakan saat ini, sekarang aku memilih untuk kembali tidur.
Tbc
🌷🌷🌷Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku