77 : Memasak
Privasi adalah kekuatan,apa yang orang tidak tahu,dan tidak bisa mereka rusak.
-Vania-
•••🌷•••
"Kenapa semuanya menjadi terdiam?"tanya Devan memecahkan keheningan
"Ah, tidak apa-apa"ucapku
"Baiklah,apa kalian ingin memakan SOP Wortel malam ini?"tanya Evelyn
"Tidak,tolong buatkan aku Ayam panggang,aku merindukan ayam panggang yang ibu buatkan"ujar Alvaro
"Bagaimana denganmu Devan?"tanya Evelyn
"Aku ingin memakan SOP yang ibu buatkan saja"Jawabnya
"Bagaimana dengan kalian para gadis?"tanya Evelyn
"Aku akan memakan SOP saja,aku tidak ingin merepotkanmu Mrs'Januartha"ucap Sera ramah
"Baiklah, bagaimana denganmu calon menantuku?"tanya Evelyn kembali
"Aku akan makan apapun yang Mrs'Januartha buat"balasku
"Jangan memanggilku seperti itu, panggil aku ibu saja"ujar Evelyn
"Baiklah ibu,tapi apakah aku bisa membantumu memasak,aku juga bisa memasak"tanyaku
"Ah baiklah,pasti seru jika memasak dengan calon menantu"jawabnya
"Ayo,kita harus memasak"ajak Evelyn,aku mengikutinya.
Sedangkan yang tertinggal di ruangan itu tersisa Alvaro,Devan,Genandra,dan juga Sera.
"Baiklah,ayo aku akan menunjukkan kamar kalian"ajak Genandra
"Tapi disini hanya ada 4 kamar,dan kami menempati satu kamar lainnya,jadi hanya tersisa 3 kamar,dan kalian berempat,jadi bagaimana?"Lanjutnya
"Aku sekamar dengan Vania ayah"ujar Alvaro,mata Genandra berkilat-kilat geli
"Artinya aku akan segera menggendong cucu baru"ujar Genandra
"Tidak,dia masi melakukan pendidikannya,dan dia Sekarang melakukan Homeschooling,Aku berjanji setahun lagi aku akan menikahinya dan memberikanmu cucu baru"jelas Alvaro penuh percaya diri.
Genandra,Sera,dan juga Devan terkekeh.
"Baiklah,ayo,aku akan menunjukkan kamar kalian"ajak Genandra kembali
Tbc
🌷🌷🌷Follow Ig :
@Liliaww_prilzyy
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA
RomanceHii WillLove 👋 Kita bertemu lagi dengan ceritaku kali ini,aku gak berharap kalian akan suka sama cerita ini.so.aku hanya ingin mengabadikan tulisanku